Es Buah

2.7K 154 3
                                    

Normal POV's

-Dirumah-

"Janji ya beli es buah, awas kamu ga beliin es buah. Kamu ga boleh tidur dikamar!" Ancam prilly.

"Yah say..jangan gitu dong, kalo kaya gitu aku tidur dimana?" Ucap ali bersengut - sengut.

"Terserah mau tidur dimana kek, i don't care" ucap prilly memalingkan wajah.

"Iya deh, aku cariin buat istriku tercantik sedunia" ucap ali, yang berhasil membuat tomat itu matang.

"Ih ali apaan sih, udah tua juga masih gombal aja" ejek prilly.

"Tua kamu bilang? Enak aja masih ganteng gini" ucap ali sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Terserah - Terserah udah sana cari es buah!"

"Ya deh, dirumah baik - baik, istirahat aja nanti aku bawain eh buahnya"

Skip

Ali sudah mengelilingi kota tangerang, dan tidak ada sama sekali pun es buah yang buka.

"Yang bener saja, yaiyalah malem mana buka sih....prilly2 dasar kamu cewek unik" ucap ali senyum - senyum sendiri.

-

"Aduh..dede bayi...jangan makan yang susah - susah dong..kan kasuhan sama papanya" ucap prilly sambil mengelus perutnya yang masih rata.

Skip

"Es buah, Es buah, Es buah, Es bua--...Eh?! Napa gue ga bikin aja? Aduh ali - ali ngapain capek- capek muter" ucap ali sambil mengacak rambutnya.

andamaret

"Gue tinggal beli buah sama susu kental & ager aja.."

Ali mengambil beberapa buah untuk dibuat es buah,ia mengambil buah melon,apel,pear.

"Tinggal cari susu & ager"

"Bingo, susu ind*milk aja kali ya? Ager nya ganti lidah buaya aja"

-Rumah-

"Aduh ali lama banget, lagian kenapa sih prill lo pake ngidam yang aneh - aneh..pasti ali bingung mau cari kemana..malah udah jam 8 lagi.."
Ucap prilly, mengomel sendiri.

"Bermm...bermmm"

"Eh? Suara mobil ali?"

Prilly langsung berlari kecil dan segera membukakan pintu untuk ali, harusnya ia senang ali kembali tapi ia agak kecewa melihat ali tidak menenteng pesanannya.

"lho? Es buah nya mana? Ngapain kamu malah beli buah? Kan aku min--"

"Sst...tadi aku cari pesanan mu ga ada sayang..daripada aku pulang pake tangan kosong, mending aku buat es buah aja"

"Emang kamu bisa bikin es buah? Sejak kapan? Taunya kamu kan cuma anak MAMI" ucap prilly menghentak Kata 'mami'.

"Jangan meremehkan suami mu ini, selain ganteng aku juga jago masak bisa dibilang aku chef"
Ucap ali pede.

"Yadeh terserah, udah sana bikin aku mau makan nih.."
Ucap prilly tak sabaran

5 menit kemudian

"Udah belum li?"

"iya sayang sebentar lagi"

"Jangan bilang kamu gagal buatnya, aku smackdown kamu li"

"Ini diaaa princessku, es buah ala ali" ucap ali sambil memamerkan es buah yang ia buat.

"Hemm..keliatannya sih enak,tapi apa enak dimulut?" Ucap prilly ragu.

"Ya enak dong..ini itu masakan chef ali"

"Terserah deh,pokoknya kalau ga enak, kau tetap tidur didepan"

"Cobain aja"

Slurpp...

"Gimana say? Enak kan es buah yang aku buat" ucap ali geer.

"....."

Prilly diam sejenak.

Prilly POV's

"Cobain aja"

Slurpp...

"Gimana say? Enak kan es buah yang aku buat" ucap ali geer.

"...."

Mustahil,ini enak banget..

"Li..kamu ga pake bumbu yang lain kan?"

"Ya enggaklah say ini kubuat sepenuh hati ku *eaa, kenapa? enak banget yaa?"

"Enggak enak banget..."

"Eh?"

Ucapan prilly itu membuat ali kaget 1000 bahasa, ia yakin bahwa es buah itu enak.

"Tapi LUARBIASA ENAK BANGET LI...GASALAH AKU DINIKAHIN SAMA KAMU, KAMU PERFECT"

Cup..


Bibir prilly berhasil mendarat sempurna dibibir ali.

Gadis KampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang