Chapter 7

193 10 1
                                    

MENCINTAI DALAM DIAM

Chapter 7
"APA AKU HARUS MUNDUR DAN MENJAUH?"

"Aku tau kenapa kamu mengecewakanku, karena aku itu gak penting di kehidupanmu dan yang lebih penting itu dia(?)"

*Drett

Suara ponsel ku berbunyi...

NOVALDI

Dia(?)

"Buat apa telpon gue setelah ga tepatin janji datang ketaman!"ucap ku masih menangis

Dan akhirnya aku lebih memilih membiarkan dia terus menelponku.

*Drett

*Drett

*Drett

Disaat ponsel ku sudah tidak berbunyi lagi, aku melihat layar ponsel ku menunjukkan 3 kali panggilan tak terjawab dan tiba tiba ada 3 pesan masuk dan aku mulai membaca pesannya.

NOVALDI : maaf ya dek ganggu lo, dan gue cuma telpon lo karena mau ngejelasin semua nya tadi sore gue gak datang dan ngelanggar janji yang gue buat ketemuan sama lo ditaman deket sekolah tadi, gue harap lo ngerti.

NOVALDI : gue tau lo kecewa sama gue tapi kali ini please maafin gue yaa?

NOVALDI : kalo lo tetap ga bales pesan gue, besok lo gue datangi ke kelas. Maaf dari lo itu perlu buat gue dek!

"Ehh ini pesan terakhir apaansih-_kok datang kekelas segala" kesal dita saat membaca pesan terakhir.

"Ga ngerti yahh maksud tujuan dia! Mending gue ga usah bales ni pesan dan gue tidur, ngapain gue takut sama pesan dia yg terakhir ni"kata dita ngedumel dan akhirnya dia tak membalasnya.

Dita malah memejamkan mata nya dan tidur supaya besok dia tidak terlambat sekolah.

Pagi Hari...

05.00

Aku sudah bangun pagi sekali , karena aku ingin awal datang sekolah supaya aku tidak ketemu dengan dia.

Jam 06.20

Aku sudah menyiapkan segala keperluan sekolah hari ini dan aku pun turun kebawah untuk sarapan.

"Kok pagi banget berangkatnya?" Tanya mama pada ku dimeja makan.

"Gapapa aja ma, soalnya hari ini dita piket jadi harus cepet datang deh. Lagian kan hari ini senin jadinya upacara tuh!"Jawab ku pada mama sedikit berbohong padahal diriku piket besok bukan hari ini.

"Ohiyaudah deh cepetan sarapan biar langsung berangkat."Suruh mama pada ku.

"Iya ma,ini juga mau sarapan kok"jawabku lagi

Aku pun sarapan, dan sambil memainkan ponselku. Aku membuat status pada bbm ku.

Dita Qarissa mengatakan "Selamat Pagi"

3 menit kemudian masuk pesan bbm.

*Ting

"Hah? Buat apa dia balas status gue?ahh gue read ajaa dehh"kata ku dan menganggap tu pesan bodo amat.

Aku sudah siap sarapan, ketika aku ingin berangkat tiba tiba aku mendengar suara klakson motor di depan rumah ku.

"Ditaa...ditaaa...ditaa"panggil seseorang dari depan rumah.

Aku dan mama bingung saat mendengar suara dari luar yang memanggilku, tapi seperti aku mengenal suara itu...

Aku penasaran siapa orang yang memanggilku dan aku mulai beranjak mengintip ke dekat jendela, tapi bisa ku pastikan itu dia(?)

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang