chapter 5 .berteman ...

2.8K 120 5
                                    

Happy reading...

-*-*-*-

" ehh li kenapa lo Gak kasih tau gw kalo prilly udah sadar? " tanya aldi

" gw lupa dii sorry! " ucap aldi

" loh dii lo kenal sama ali? " tanya prilly

" ohh ali iyalah dia kan temen gw prill " ucap aldi

" temen genk " bisik aldi pada prilly

" ohh,  mama mana dii? " tanya prilly

" ohh tante.. bentar gw panggilin " ucap aldi

aldi pun keluar ruangan prilly , dan ali pun beranjak bangun dari duduknya

" yaudah deh prill,  gw balik dulu jaga kesehatan yah prill! " ucap ali

" ali tunggu deh!!  " ucap prilly Yang membuat langkah ali terhenti

" kenapa??  " tanya ali

Ali berbalik dan melihat prilly ingin turun dari bangsalnya,  dan dikarenakan tubuh prilly masih lemas dan belum pulih sepenuhnya prilly hampir sama terjatuh dan ali sigap menangkap prilly,  dan disaat Yang bersamaan aldi mama ully juga aldo ada didalam ruangan Itu juga

" kalo belum sembuh total Itu jangan banyak gerak,  istirahat ajh " ucap ali

" gw cuma mau nanya sama lo! " ucap prilly Yang masih dalam keadaan merangkul leher ali

" tanya apa? " tanya ali

" kenapa kok baju lo darah semua?  " tanya prilly

" lo cuma mau tanya Itu doang? " tanya ali

" iya " ucap prilly

" ini darah lo tau! " ucap ali

" hah darah gw kok bisa? " tanya prilly

" waktu gw bawa lo kesini hidung lo Itu berdarah " ucap ali Yang menyentuh hidung prilly dengan hidungnya

Deg... jantung prilly berdetak tak karuan seperti sedang ada konser besar besaran

" ali!! " teriak aldi

Prilly dan ali kaget namun tangan prilly tak terlepas dan ali juga tak melepaskan prilly

" apaan sih dii,  lo ngagetin ajh " ucap ali

" bie,  kamu suka yah digendong terus sama ali kaya gitu? " tanya aldo tiba tiba

Ali dan prilly saling menatap dan ali merebahkan prilly kembali keranjangnya

" engga kak tadi Itu ali nolong aku pas tdi aku hampir jatuh! " ucap prilly membenarkan

" mkasih yah nak ali, " ucap mama ully

" iya tante " ucap ali

" yaudah deh tante ali pulang dulu yah,  " ucap ali

" iya nak ali,  hati hati yah! " ucap mama ully

Surat UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang