Hamparan laut nan luas,dengan sebuah jembatan yg menghubungkan tepi pantai dengan sebuah puraa yg indah..
Membuat nuansa pantai khas dikota malang ini serasa tanah lotnya malang,
Myesha dan rombonganya tlah sampaii di pantai balaikambang pukul 06.00
Gadis berwajah manis itu menghirup dalam dalam udara tepi pantai pagi itu,terasa sejuk meresap penuh oksigen..
"sha,gimana sama alvin km itu jadi dateng dia? " tanya ressa memecah keheningan
"ya jadilah,barusan ku bbm kok dia"dia jawab Myesha santai sambil terus memandangi ombak ombak yg menggulung ditepi pantai
"hmm,ya okelah dia sama siapa sha? "
Tanya ressa lagi
"mmm,kayak nya dia sendiri deh lagian kita kan udah berempat ditambah alvin jdi lima orang so,gaperlu banyak" org kan ress"
"yaelah,aku juga tau kali sha mksud aku..kirain dia sma tmnya gt yg badanya gede gede keker trus km d culik trus dilempar kelaut kan sereeemmm hiiiii" ujar ressa menyeringai menakuti,
"ihhhh apaan sih,km res.. Garing tau gak, sama sekali gak lucu hahhhah"jawab Myesha sambil tertawa terbahak bahak,merekapun nampak asyik bersenda gurau ditepi pantai..sesekali berkejaran dengan ombak yg menggulung nggulung
Tiga orang temanya tengah asyik,mendirikan tenda ditepian pantai untuk bermalam
**
Myesha memisahkan diri dari rombonganya,ia berjalan" sambil menunggu kedatangan alvin
Ia menyusuri tepi pantai,karang karang kecil yg terdampar dipasiran ia pungut..
Gadis itu tersenyum kecil,mungkin saat ini otaknya menemukan imajinasi untuk puisi puisinya disini..
Ia terus berjalan perlahan di pesisir,ombak ombak nakal membuat geli kakinya..
Tak lama kemudian kakinya terasa menyentuh bebatuan yg licin dipenuhi lumut yg tumbuh subur dibatu itu..
Alhasil,Myesha hilang keseimbangan karena batu itu licin sekali..
Kakinya terpereset dan..
Bruukkk..
Seorang lelaki,menangkapnya wajah mereka bertemu dalam tumpuan tangan laki laki yg berhasil menahan punggung Myesha dari belakang..
Lelaki berhidung mancung itu,tak asing bagi Myesha wajahnya teduh bulu matanya lentik dengan bola mata kecoklatan dan kulitnya bersih..
Myesha terpaku menatap lelaki itu
"kamu gapapakan"suara lelaki itu menyadarkan Myesha dari lamunanya..
"eh, oh iya aku gapapa makasih ya"jawab Myesha gelagapan sambil membenarkan tubuhnya yg sedari tadi membebani tangan lelaki tampan itu
Mereka saling berhadapan dan bertemu muka
"kamu.." belum sempat Myesha meneruskan kata katanya lelaki itupun segera menyodorkan tanganya dan memperkenalkan dirinya
"aku alvin..alvin jeo"
Myesha tersenyum manis smbil membalas jabat tangan alvin
"aku Myesha audrey,ternyata kamu lebih tampan dari foto profilmu di facebook hehe" ujar Myesha sambil tertawa memperlihatkan giginya yg gingsul membuat wajahnya semakin manis ketika tertawa
Mendengar ucapan Myesha alvin malah tertawa geli
"ehh kenapa,kok kamu malah ketawa sih"ucap Myesha sedikit kesal ditertawakan oleh lelaki dihadapanya
Tanpa menjawab apa apa alvin menggandeng tangan Myesha dan mengajak nya pergi kejembatan menuju pura,
Ada perasaan lain yg menyelimuti dalam dada Myesha ketika tangan nya digenggam oleh alvin begitu saja..
Semacam..
Falling in love at first sight
"jadi kamu bermalam disini"tanya alvin setelah ia memutuskan untuk terduduk di samping puraa diatas bebatuan besar yg langsung menghadap kelaut
"iya nih,besok siang baru balik soal nya dr kmren udah ngrencanain ngecamp sama anak2..klo kamu? Setelah ini mau pulang? " jawab ressa,
Rambutnya yg kecoklatan,dipermainkan angin pantai membuat gadis itu nampak manis sekali
Alvin terdiam sejenak, tak menjawab ia masih betah memandangi Myesha, mengagumi seluruh lekuk senyuman Myesha yg manis..
Namun tak lama kemudian,Myesha menyadari bahwa alvin tengah memandang sedari tadi
"heii,kok malah ngliatin aku gtu sih malu tau..lagian aku tanya kamu cuekin" ujar Myesha malu malu sampai pipinya memerah karena salting
"emang,maunya kamu gimana aku pulang..atau kamu yg nemenin aku bermalam ditepian pantai sambil lihat milkyway tengah malem.." jawab alvin,dengan tatapan mata misteriusnya membuat Myesha semakin menggila sesaat karena hampir ke hilangan akal kala menatap kedua bola mata kecoklatan itu..
"emmm,,boong banget kalo aku suruh kamu pulang nanti sore, dan boong banget kalo aku nolak nemenin kamu ditepi pantai nyaksiin gugusan bintang tengah malem" alvinpun menjawab pelan
"itu artinya.."
Myesha mengangguk penuh arti..
Siang berganti senja..matahari mulai tenggelam, meninggalkan cahaya keemasan begitu indah..seindah pertemuan yg dirasakan Myesha..
"ini akan menjadi hari yg panjang..dan menjadi surga imajinasi di puisi puisi ku nanti..sekaligus..kenangan yg gkan pernah aku lupakan seumur hidupku" ucap Myesha dalam hatinya,sambil memejamkan matanya meresapi setiap semilir angin yg meniup niup wajahnya..
**
YOU ARE READING
Let him go
Teen FictionDulu Kusimpan semua disini Di satu memory Serta meyakini, kisah kita takkan terhenti Sampai suatu saat ego mengalahkan segalanya Perlahan kau menangis Aku menjerit kau meringis Aku teriris Kita sakit kita sulit Hingga Kau dapat tertawa, tentu saja...