Bab 1: Sang Mantan

238 12 5
                                    



"Rey, kamu bilang kamu mau nungguin aku, kamu setia sama aku apapun keadaanya, kamu bilang kamu nggak akan ninggalin aku. Tapi sekarang apa? Kamu ngelanggar semua janji kamu!"

Teriakan lirih Ria bergema ke seluruh ruangan XI-IPA-3. Semua mata tertuju padanya yang menangis di ujung kanan kelas. Sementara, sosok pria itu Rey Ananta atau yang akrab disapa Rey berlalu tanpa menghiraukan tangisan perempuan yang pernah membuatnya bahagia itu.

Semua berawal tahun lalu, saat laki laki itu bersujud menyatakan perasaanya pada Andriana Swastika tepat di depan seluruh siswa SMA Abdi Mulya.

20 Januari 2010

"Ana, ini kali ke-3 dan merupakan kali terakhir aku nyatain perasaan aku buat kamu. Aku sayang sama kamu, Aku janji Aku nggak akan ninggalin kamu. Kamu nggak harus jawab ini sekarang. karena aku bersedia nunggu kamu selama apapun itu." Aku lelaki bertubuh ideal tersebut.

"Dua tahun Rey kamu ngejar aku, dan 2 tahun itu berhasil bikin aku suka sama kamu. Aku sayang kamu juga."

Sejak saat itu, jalinan kasih mereka makin mesra saja. Namun, Rey mulai berubah sejak malam itu. Malam mencekam yang mempertaruhkan nyawanya.

5 Maret 2010

"Rey, kamu harus janji sama aku. Kamu nggak boleh ikut balapan liar lagi, aku mohon. Aku nggak mau terjadi apa-apa sama kamu."

Bunyi SMS Ria itu tak dihiraukan Rey, Lelaki itu lebih memilih tetap melakukan balapan liar untuk membantu pengobatan Ibunya. Malam itu menjadi malam yang sangat tidak diinginkan. Motor yang dikendarain Rey lepas kendali hingga menabrak truk.

Sejak kejadian itu, sikap Rey kepada Ria berubah. Rey lebih banyak menutup diri dan tidak memperdulikan Ria. Hingga akhirnya Rey memutuskan hubungan yang baru berumur 6 bulan lamanya dengan Ria. Begitu saja. Tanpa penjelasan. Tanpa mengingat kembali perjuangan yang Ia lakukan untuk memikat hati Ria.

Sebulan setelah itu, Rey dikabarkan menjalin hubungan dengan Indah sahabat Ria. Indah dan Ria sudah bersahabat sejak keduannya masih dibangku SMP. Namun, Ria sama sekali tidak mengerti mengapa Indah menghianati sahabatnya sendiri dan memilih untuk bersama dengan mantan kekasih sahabatnya.

Kini, Ria sadar ia seorang diri. Ia ditinggal begitu saja oleh 2 orang yang sangat dicintainya. Ia kehilangan pacar yang ia sayangi dan sahabat yang ia cintai.

Setahun berlalu, banyak perubahan yang Ria alami dan semua masalah yang ia hadapi membuatnya lebih kuat lagi. Namun, rasa takut terus muncul dalam hati Ria. Rasa takut untuk jatuh cinta lagi. Rasa takut untuk memiliki sahabat lagi. Lebih tepatnya, rasa takut dikhianati (lagi).


New York and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang