Berduel Pedang

167 9 1
                                    

"Uggghhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uggghhhh... Di mana aku? Hah aku ada di halamanku?" Grazell terbangun sambil memegang kepalanya.

"Hmm Itu pasti hanya mimpi ada seorang pangeran yang jago berpedang dan mampu menyelinap seperti mata-mata datang menemui tuan putri yang membosankan sepertiku ini" Kata Grazell.

"Mimpi katamu?" Kata Vincent

"Hah? Nyata? Uhhh berarti aku belum bangun dari mimpi? Sekarang halusinasiku berbicara kepadaku?"Kata Grazell sambil berdiri dan berekspresi tidak percaya.

"Hoii! Aku ini nyata tahu!!! Yang terjadi tadi itu nyata! Kau tadi pingsan!"Kata Vincent.

"Ohhh begitu yahh... ehhh.."
Hah? Apa kau tadi macam-macam denganku? Akan kubunuh kau kalau macam-macam denganku!" Cepringg... Grazell mulai berjalan cepat sambil mengambil pedangnya yang ada di saku pedang yang ada di bajunya.

"Eittsss jangan galak begitu dong..  Dari tadi kamu galak teruss sihh... lagipula kalau kamu mau membunuhku pasti tidak akan bisa karena aku lebih jago berpedang darimu!" Kata Vincent Sombong.

"Dasar sombong! Terlalu percaya diri pula!" Kata Grazell dalam hati.

"Terlalu banyak gaya lhu.."Kata Grazell sambil kesal.

"Cepat! Ajari aku cara berpedang!"Kata Grazell memaksa.

"Iya.iya...iyaa... pirang! Cerewet banget sihh.."Kata Vincent kesal.

"What? Pirang? Kenapa kau memanggilku pirang? Namaku Grazell tahu! Dasar pelupa!"Kata Grazell.

"Ohh.. iya maaf.. namamu itu rumit sekali sihh... aku panggil kamu pirang saja yahh... gak apa-apa kan? Kau nggak marah kan?" Kata Vincent.

"Gihh...... Hmmm yah sudahh.. kalau begitu aku panggil kau ehmm.. ehmmm(sambil melihat-lihat Vincent) ahhh Blacky saja yah... hihihi" Kata Grazell sambil tertawa kecil.

"Heiii... Blacky itu nama yang konyol.. bisakah diganti?"kata Vincent.

"No... kau memanggilku dengan semaumu kan? Jadi aku juga bisa memanggilmu dengan semauku kan? Hihihi..."Kata Grazell.

"Yahh.. ya... ya... kau menang"Kata Vincent mengalah tak ikhlas.

"Bagus Blacky"Kata Grazell sambil mengacungkan jempol dan menutup mata satu.

"Gak enak banget sihhh kalau mengalah sama cewek cerewet ini"Kata Vincent dalam hati.

"Blacky! Sekarang ajari aku berpedang!" Kata grazell sambil menarik tangan Vincent.

"Ehhh kok dingin sekali tangannya ya? Apa dia sedang sakit? Atau tempat asalnya itu daerah dingin?" Kata Grazell bingung.

Vincent melihat ekspresi wajah Grazell yang berubah menjadi kebingungan. Kemudian ia sadar bahwa Grazell merasakan tangannya yang dingin.

Dark And White WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang