***
Jiyeon menatap CEO dari Lee Crop ini dengan tatapan menilai. Menelisik lebih jauh seorang Lee Donghae yang duduk dengan tenang itu tanpa adanya raut tegang atau gugup. Tak berapa lama Cho Kyuhyun, atasan Jiyeon masuk dengan raut wajah lelah."Maaf Tuan Lee harus membuatmu menunggu" keduanya pun berjabat tangan.
"Tidak apa-apa Tuan Cho, sekretaris anda sudah menjelaskan bahwa anda sedang menyelesaikan masalah" jawab Donghae.
Seperti perkataan Changmin bahwa kasus hilangnya putranya itu harus ditutup rapat bahkan dari Jiyeon yang begitu dekat dengan keluarganya.
"Kalau begitu bisa kita mulai sekarang?"
Lalu keempatnya ditambah dengan sekretaris Donghae memulai rapat mereka dengan tenang. Mungkin dikarenakan Kyuhyun maupun Donghae mempunyai sifat tenang dan hangat membuat suasana rapat sangat damai.
Sedangkan bagi Jiyeon, ini terlalu tenang. Bukan ini yang dirinya fikir akan terjadi.
.
.
Jessica memakaian Aiden sebuah hoodie lucu berwarna kuning dengan diatas tudungnya terdapat sebuah telinga. Setelah selesai dirinya segera menggendong Aiden dan keduanya memasuki sebuah mobil."Hari ini kita akan berjalan-jalan, apa Aiden senang?" tanya Jessica sambil menyalakan mesin mobil dan siap meluncur menuju sebuah mall-mall besar yang berada di pusat kota.
"Mom akan membelikanmu mainan dan beberapa baju. Apa Aiden mau?"
Aiden atau tepatnya Hyunji yang ditanya begitu hanya tersenyum lucu membuat Jessica ikut tersenyum. Mungkin karena perlakuan halus Jessica membuat Hyunji lunak. Meskipun begitu Hyunji masih sering menangis dan meneriakan Eomma dan Appa yang dirindukannya.Keduanya pun sampai pada tempat tujuan dan hal pertama yang dilakukan Jessica adalah membeli beberapa mainan untuk Hyunji berlanjut membeli baju dan sepatu bahkan Jessica juga membelikan sebuah sepeda kecil berwarna biru dengan gambar optimus prime.
Hyunji sendiri bermain dengan sebuah boneka kodok hijau yang membuat Jessica terkikik geli karena Hyunji menyukai boneka itu.
.
.
Hanna akhirnya dapat menghembuskan nafas lega saat Seohyun menerima ajakannya untuk memakan sesuatu bahkan saat Hanna mengusulkan untuk makan diluar Seohyun setuju karena Hanna sendiri bahwa Seohyun membutuhkan udara segar bila dia hanya berada di dalam rumah saja itu akan membuat Seohyun makin tertekan dengan bayang-bayang Hyunji. Hanna sangat mencemaskan menantunya itu apalagi Hyunji. Tetapu Hanna yakin bila Hyunji baik-baik saja terlebih ada Changmin yang akan mencarinya ditambah putranya sendiri. Hanna yakin mereka dapat menemukan Hyunji secepat mungkin.Kedua wanita itu segera memasuki sebuah restoran dekat dengan Mall itu. Memilih duduk didekat jendela kaca dan menunggu seorang pelayan datang dan tepat saat itu mata Seohyun menangkap seorang perempuan muda keluar dari restoran yang sama dengan menggendong seorang balita laki-laki yang amat dikenalnya. Kedua mata Seohyun terasa panas tanpa sadar dirinya bangun dari tempat duduk dan segera mengejar wanita itu yang sedang memasuki sebuah mobil dan siap untuk melaju.
"Hyunji...Hyunji....Hyunji tunggu eomma!!"
Seohyun mengejar wanita itu yang akan memasuki mobil dengan berteriak membuatnya menjadi pusat perhatian tetapi Seohyun mengabaikannya. Saat ini pikirannya hanya tertuju pada Hyunji. Kedua kakinya terus berlari menerobos orang-orang.
Kedua matanya terus menerus melelehkan cairan hangat entah kesekian kalianya.
Dibelakangnya terlihat Hanna yang mencoba mengejarnya tetapi karena jarak terlalu jauh membuat Hanna kehilangan jejak menantunya itu."Seohyunnie!!! Astaga Seohyun...!!! Tunggu eomma"
Dengan tangan bergetar Hanna memutuskan untuk menghubungi Kyuhyun dengan isakan lirih.
.
.
"Terima kasih Tuan Lee""Ah tidak seharusnya saya yang berterima kasih Tuan Cho"
Keduanya bersalaman setelah hampir 2 jam mereka habiskan untuk membahas kontrak kerja sama keduanya.
Sesaat Kyuhyun memfokuskan tatapannya ke Jam tangan miliknya entah kenapa sebenarnya perasaannya sangat tidak enak karena dirinya meninggalkan Seohyun sendiri dengan eommanya.
Tiba-tiba Kyuhyun merasakan saku celananya bergetar, dengan cepat diraihnya benda yang berdering itu dan mengangkatnya setelah meminta ijin kepada Donghae.
Kyuhyun melangkah keluar ruang meeting dan menuju lorong sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby (SeoKyu/HaeSica) Complete
FanfictionSeohyun melangkahkan kakinya pada tangga menuju keatas tempat putra mungilnya tengah tertidur. Tangan kanannya terdapat mangkuk kecil yang didalamnya adalah bubur yang baru saja dibuatnya. Dengan langkah pasti Seohyun membuka pintu kamar Cho Hyunji...