7 Months With Vampire [ END ]

[Part.1] 7Month With Vampire

Ceklek>>>>

Hyumi membuka pintu rumahnya dengan Yoongi yang mengekor dibelakangnya.

Rumah Hyumi, yg akan ditinggalinya bersama Yoongi.

Tadinya Yoongi tidak mau, namun tuan Park memaksa dengan alasan rumahnya tak mungkin kosong, karena dia harus pergi ke Seoul untuk membereskan perusahaannya.

Hyumi mulai menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya dilantai 2 dengan susah payah, namun langkahnya terhenti saat mendengar Yoongi memanggil namanya.

"A...ada apa?"tanya Hyumi gugup.

"Bisa kita bicara sebentar"

Hyumi menyerngit, lantas mengangguk dengan kakinya yg mulai melangkah turun.

Langkah kakinya terlihat sangat terganggu, dengan gaun pernikahan yg panjang -- menutupi kakinya.

"Apa yg mau kau bicarakan?"tanya Hyumi, saat keduanya telah berada di ruang tengah dan menduduki bangku dengan saling berhadapan.

Yoongi terdiam, matanya menatap lekat wanita yg berada dihadapannya saat ini, yg sukses membuat detak jantung Hyumi berdegup kencang.

"Jujur saja, sebenarnya aku tidak suka dengan pernikahan ini"

DEG!!

Hyumi pov.

Aku duduk berhadapan dengannya saat ini, dia terus menatapku dan hal ini membuat jantungku berada dikata abnormal.

Mata itu... Kyaaa~ aku takut kena serangan jantung saat ini.
Appaaa... tolong putrimu saat ini.
Putrimu tidak mau mati muda.

"Jujur saja!! Aku tidak suka dengan pernikahan ini?"ucapnya.

Deg!

Aku terkejut mendengarnya.
apa maksudnya ini.
Jadi!! Hanya aku yg sangat bahagia atas pernikahan ini.

"Kau tau menikah diusia muda adalah hal yg mengerikan!"

Dan ini, apa katanya?
Aku malah berpikir menikah muda adalah hal yg menyenangkan.

"Dan aku tidak suka padamu!"

JLEBB>>

Seperti tertusuk sebuah sebilah pedang.
Huaaa~~~ aku bahkan belum menyatakan perasaanku, tapi sudah ditolak lebih dahulu.
Ini tidak adilll.

"Kalau bukan karena paksaan dari orang tuaku, aku tidak akan pernah mau menikah denganmu"

Karena paksaan katanya?!!
Aku bahkan langsung mengatakan iya tanpan berpikir.

"Pertama, kau tidak cantik. Kedua, kau bahkan tidak sexy. Dan ketiga dadamu rata"

MWO!!

Aku menyilang kedua tanganku didepan dadaku. Mataku menatap tajam pria dihadapanku ini.

"YAK~~"protesku.

Menyebalkan, menyebalkan, menyebalkan.
Kalian tau, ini benar-benar memalukan.
Seperti harga diriku yg baru saja dijatuhkan olehnya.

"Jadi, kau benar-benar bukan typeku"

Aku menghirup udara dengan sekali tarikan dan membuangnya paksa.

"Lalu, kau kira kau itu typeku. Kau sendiri. Punya wajah datar tanpa ekspresi"

"Typeku"batinku.

"Mata sipit"

"Tajam dan begitu tegas"Batinku.

"Terlalu putih, seperti mayat"