Chapter 7

2K 49 7
                                    

.

Gerbang pintu istana lautan terbuka lebar sangat lebar para pasukan duyung yang berada di depan gerbang istana, menyambut kedatangan raja lautan dari clan Akatsuna berserta istri nya yang cantik dan tak lupa putera sulung nya yang sangat tampan. Sambutan hormat dan hangat dari raja lautan Haruno terhadap teman lama nya, raja lautan Akatsuna

"Selamat datang raja Akasuna" ucap sang raja haruno

"Kau ini sudah ku peringatkan jangan memanggil ku dengan sebutan raja, kita kan sudah berteman sejak lama" jawab raja akatsuna

"Hahaha baiklah, tunggu apakah ini pangeran Sasori hahaha rupa nya wajah mu mengikuti Kaa-san mu, tidak berubah masih sama seperti dulu, kau semakin tampan saja" ucap sang raja terhadap sasori yang di balas senyuman manis
Tak luput dari senyuman untuk sang raja haruno, sekejap mata hazel nya memandangi seseorang gadis bermata emerlad yang sangat indah

'Cantik, sangat cantik benar-benar tak kusangka ia saaa-' batin sasori namun lamuan nya itu terpotong akibat~

"Aaahh pangeran Sasori-kun aku merindukan muu" teriak sakura sambil memeluknya dengan erat hingga terjatuh, para raja dan istri dari clan akatsuna pun tertawa melihat tingkah laku kekanakan sang putri sakura terhadap pangeran sasori

"Hahaha aku juga merindukan mu putri, wah kau ini rupa nya tambah berat saja" ejek sasori

"Uuhh kau ini" jawab sakura sambil berdiri menjauh dari sasori, sakura pun memanyunkan bibir nya

"Hahaha kau masih seperti dulu" ucap nya

"Seterah kau saja lah pangeran"
Ucap sakura dengan nada sedikit kesal

"Kau ini sudah ku bilang jangan memanggil ku seperti itu, panggil ku dengan sebutan nama saja, mengerti" ucap sasori

"Hehehe" cengir sakura, yang dibalas dengan senyuman oleh sasori, tiba-tiba tatapan sasori langsung ke gadis berambut lavender yang sendari tadi berada di belakang sakura

"Kau... Apa kau ini Hyuga Hinata?" tanya nya

"Ii-iiyaa" jawab hinata gugup

"Ahh aku ingat kau dari clan Hyuga kan" tanya sasori

"Te-tentuu" jawab hinata

"Dari dulu hingga sekarang kau selalu bersama dia, apa kau tidak bosan, shittt jangan lupa dia ini sangat berisik sekali" ucap sasori sambil berbisik dan menelunjuk kearah sakura, sakura yang memperhatikan sasori yang menujuk nujuk ke arah nya

"Hei kau apa-apan menujuk begitu kearah ku" ucap sakura

"Aah tidak" ucap sasori

"Ssudahlah anak-anak ayo kita masuk, kalian ini kalau bertemu tidak ada berubah nya" ucap sang raja Haruno

"Uhh dia yang mulai Tou-san" ucap sakura

"Aku?, kenapa harus aku" tanya sasori

"Sudahlah sayang kamu tidak boleh begitu dengan putri sakura, lihat karna mu sakura jadi ngambek dia sudah masuk duluan, sudah kau cepat kejar dia" ucap ibu nya sasori

"Aahh Kaa-san kaya tidak tau saja, sakura memang begitu, nanti juga sadar sendiri" ucap sasori

"Usst kau ini, sudahlah Kaa-san masuk dulu" ucap kaa-san

"Heheh baiklah" cengir sasori, lalu kaa-san ibunda sasori masuk duluan ke istana megah Haruno, dan meninggal kan sasori dan hinata

"Nona Hyuga, Aarigatou gozaimashita kau sudah menemani dan menjadi temannya dari ia kecil hingga saat ini" ucap sasori sambil membungkuk kan kepala, hinata yang kaget melihat reaksi sasori ia pun angkat bicara

Aishiteru Hime SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang