kekejutan

68 1 0
                                    

Hari ini adalah penguman ke lulusan di tempat sekolah vanisa dan billy,semua teman-teman billy dan vanisa sudah menunggu kedatangan nya di kelas tak selang beberapa menit vanisa dan billy datang dan langsung menghampiri teman masing-masing.

"Selamat pagi semua.."sapa vanisa dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya"pagi juga vanisa"sapa teman vanisa dengan kompak menjawab sapaan vanisa"wah ada angin apa nih kok senyum-senyum dari tadi"terlihat teman vanisa menggodanya.yg bernama ayu"ah kanyak gak tau aja dia kan lagi full in love"jawab salah satu teman vanisa yg bernama sonya.semua taman vanisa ketawa saat melihat pipi vanisa yang memerah seperti kepiting di rebus.

"Geng cowok"

"Hay broooo"sapa billy kepada sahabat-sahabatnya dengan ala tos cowok,"hay juga bro"jawab teman billy yg bernama mikki,""haha ya seperti yang kau lihat aku masih bisa sekolah".sambil memutar badannya sendiri."iya kau terlihat baik-baik saja dan makin rapi nih cara dandanannya"jawab dan godaan untuk billy."iya dong billy gitu harus tampil ganteng di depan pacar."senyum billy sambil melihat vanisa yg kebetulan mendengar ucapan billy bersama teman-temannya.tiba-tiba senyum billy hilang saat mendengar ucapan temannya.

Pengumuman ke lulusan telah tiba kini semua murid termasuk billy dan vanisa memegang sebuah amplob isi pengumuman kelulusan sekolah."baik anak-anak karna kalian sudah memegang surat pengumuman kelulusan sekolah maka ibu pergi dulu.."melihat guru yang kelihatan datar dari mulai masuk tadi membuat semua yg ada dalam kelas makin panik dan pucet takut tidak lulus.semua murid pada hamburan keluar ada yang pergi ke kantin,taman ada yang kumpul untuk melihat bersama hasil ujiannya.

"Geng vanisa"taman
Ayo kita buka bareng-bareng biar kita tau bersama-sama"usul dari teman vanisa,ayu."iya setuju,melihat eksprisi guru bikin aku merinding,datar amet tuh muka ih..."sambil mengidikkan bahunya,soya yg melihat tingkah temannya hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepala tanda setuju dengan usulan temannya.
"
1..2..3..."semua nya kompak membuka amplob putih itu ada yg gayanya merem ada yang pelan saat mau buka hasilnya ada juga yg gk sabar dengan nilai sendir..

VanisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang