Kata 'Cantik' tak terlepas dari sosok Im Yoona, model populer yang sedang naik daun.
Menjadi kaya dan populer, membuatnya memiliki sikap polos dan manja.
Tapi, bagaimana sikapnya ketika dia di pertemukan dengan sosok Park Chanyeol. Ceo yang memiliki...
Bahkan dari belakang pun aku tau kalo itu dirimu, wahai Bidadari hatiku.
Hello Angel geurim gata Haneureul bomyeon neoman boyeo. City Street Lights buri kkeojigo Dari sarajyeodo nuni busin geon, Haneuri tteoreotteurin byeol Geuge baro neonikka. (Song by : EXO - Heaven)
Author POV
Tersenyum dan menyeringai itulah kegiatan yang di lakukan Chanyeol, sedari dia bangun tidur hingga ketika dia duduk di meja makan . Tersenyum lebar hingga gigi - gigi putih yang bertengger apik di sela mulutnya terlihat.
"Eoh, Chanyeol-ah apa kau sudah mulai gila?" Terdengar suara seorang wanita di hadapan Chanyeol. Eits jangan salah paham dulu dia bukan istrinya Chanyeol kok, apalagi kekasihnya bukan bukan.
"Aku akan mengatakan kepada Eomma, jika kau mulai terjangkit virus gila. Karena Eomma selalu memaksamu untuk segera menikah, tenang oke." Lanjut wanita tersebut yang tak lain tak bukan adalah kakak tersayang Park Chanyeol, Park Yoora.
Yoora setiap minggu sekali dia selalu mengecek keadaan sang adik, yang tinggal seorang diri di sebuah apartement elit di kota Seoul. Dan di hari minggu kali ini, adiknya Park Chanyeol tengah tersenyum lebar seperti sedang bahagia atau dia memang sudah gila.
"Yakk, kakak macam apa kau mendoakan adiknya menjadi gila." Rutuk Chanyeol menyadari perkataan sang kakak, yang bisa di bilang menyidirnya.
Hahaha tawa Park Yoora menggelegar mendengar penuturan sang adik, sambil memulai memasukkan makanan kedalam mulutnya, mengunyah dan menelan. Menatap sang adik yang masih berusaha mengunyah makanannya.
"Apa kau sedang naksir seseorang, siapa? Katakan pada noona cantikmu ini." Tebak Yoora tepat sasaran, dan di selingi kedipan mata. "Ya, kau benar." Jawab Chanyeol singkat.
"ahh pantas saja kau senyum - senyum aneh begitu, apa dia cantik?" Pertanyaan kembali meluncur dari bibir Yoora.
"Tentu saja cantik dan sedikit polos." Ucap Chanyeol sambil menarawang membayangkan pujaan hatinya. Tersenyum mengingat pertemuannya beberapa hari yang lalu, gadis cantik yang sedikit polos. Gadis yang mampu menggetarkan hatinya yang kesepian, memdamba sang kekasih hati.
"Siapa siapa, ayo katakan padaku Chanyeol-ah. Aku akan mengetesnya terlebih dahulu sebelum menjadi adik iparku." tanya Yoora tak sabaran.
"Lim Yoona, aku akan berkencan dengannya siang nanti." Ucap Chanyeol di tambah seringaian manis terpampang di sudut bibirnya, sambil berdiri membawa piring sarapannya ketempat cucian.
"Tangkapan yang bagus Chanyeol-ah." Ujar Yoora dan berteriak bangga menatap sang adik yang kini kembali duduk di hadapannya.
'Dia kira Angel yeoppo ku itu ikan.' Rutuk Chanyeol mendengar perkataan sang noona.
Yoona POV
"Eonni, apa ini cocok denganku?"
Aku bingung untuk memakai apa, ini kencan pertamaku. Aku sedikit gugup, fiuuh tenanglah jantung berhargaku.
"Itu bagus, ayolah dear jangan terlalu gugup. Kau cantik dengan apa adanya." Ucap Hyunmi eonni, ketika aku menanyakan pendapatnya tentang gaun simple berwarna kuning yang tengah aku coba.
"Kau benar, aku terlalu gugup." Aku menatap Hyunmi eonni, dia juga akan berkencan hari ini dengan kekasihnya, Jaeyong Oppa. Salah satu staff Appa, yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hyunmi eonni.
"Aku menuggumu di bawah, Fighting." Hyunmi eonni keluar dari kamarku, setelah sebelumnya dia memberiku sedikit semangat. Aku akan di antar olehnya ke tempat janjianku dengan Chanyeol Oppa.
Dan tanpa buang waktu, akhirnya pilihanku jatuh pada celana jeans panjang dan t-shirt tanpa lengan. Memoles wajahku dengan make-up natural, memakai jam tangan serta mengambil topi sebagai aksessoris tambahan.
Jika kalian ingin tau jam dan topi yang ku pakai ini hadiah dari fans, aku sangat berterima kasih kepada mereka. Bahkan aku tidak bisa membalas begitu banyak Cinta yang mereka berikan, dan mereka tetap memberikan hadiah yang berlimpah.
~Yoona - Chanyeol Story~
Mobil hitam metalik yang ku tumpangi berhenti di taman kota.
"Telepon aku jika kau butuh bantuan, oke." Ucap Hyunmi eonni mengingatkanku.
"Eonni, apa kau lupa 12 bodyguard yang menjaga ku secara tak terlihat di sekitar kita." Ucapku sambil cekikikan.
"hahaha Kau benar, baiklah semoga sukses untuk kencan pertama kalian."
"Kau juga eonni, gomawo Jaeyong oppa telah ikut mengantarku." Balasku dan keluar dari mobil.
Dan sekarang dimana Chanyeol oppa berada? Seharusnya aku tidak menolak ketika dia ingim menjemputku. Aku mulai clingukan seperti anak kehilangan induknya.
Chanyeol POV
Aku sampai 15 menit lebih dulu dari waktu janjian, kurasa sekarang Yoona sudah sampai disini. Dia menolak untuk ku jemput, dasar gadis polosku.
Oh aku melihatnya dia membelakangiku, aku tau kalo itu dia. Tubuhnya yang sangat pas untuk ku peluk. Bersabarlah Chanyeol itu akan terjadi jika ketika kau sudah menyatakan cinta padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berjalan mendekatinya semakin dekat dengan gadisku, dan ketika jarak kami kurang dari 2 meter dia menoleh. Menampakan senyum di wajah cantiknya, dan jangan lupakan binar indah di mata rusanya.
"Chanyeol Oppa." Dia memanggilku, suara lembut dan manis itu bergema memasuki indra pendengarku.
"Aku mencarimu kemana - mana, ternyata kau ada di belakangku." Ucapnya cemberut mengerucutkan bibir mungilnya yang minta di kecup.
"Maafkan aku Sweetheart." Ucapku sambil mendekat padanya, menipiskan jarak pada kami. Menggenggam tangannya yang bebas.
"Cha, kita mulai kencannya." "Eum" angguknya sambil sedikit mengayunkan genggaman tangan kami.
TBC ^^
Maaf updatenya lama, aku masih penulisan amatiran yang terkadang harus butuh dorongan lebih untuk menulis 😁.
Terima kasih telah membaca FF abal" ini, dan terima kasih juga untuk vote dan komen kalian ^^ see you.
