Sudah seminggu Vino bersekolah di sekolah barunya itu, tidak ada perkembangan yang signifikan selama ia menjadi murid di sana. Ia pun juga tidak ingin begitu mencolok di sana, karna menurutnya hanya bergaul bersama Yono dan kawan-kawan saja sudah sangat menjadi pusat perhatian. Dan semenjak bertemu Shani di depan halte sekolah Vino pun hanya saling bertukar 'hay' atau hanya saling tersenyum saat mereka tak sengaja berpapasan. Lagi pula mereka pun juga jarang bertemu karna shani yang anak IPA, sementara Vino yang anak IPS. Sehari-hari saat istirahat hanya di habiskan oleh Vino untuk ke kantin bersama 4 teman barunya itu. Seperti sekarang ini, ada Vino, Boby, Yono, Vernando bersama Naomi dan Deva bersama Sinka.
"Eh kalian berdua kakak ade kok akur banget sih?" Tanya Boby pada Naomi dan Sinka.
"Lah emang kenapa? Ga boleh apa?" Jawab Naomi.
"Ya maksudnya kocak aja adek-kakak mau lagi pacaran hadap-hadapan gini sama kakaknya atau sama adeknya gitu hahaha..."
"Sebenernya gw ogah sih." Kata Vernando.
"Lah kenapa emang?" Tanya Sinka.
"Abis cwo lu noh dari tadi modus mulu ama Naomi." Jawaban Ver yang jelas saja langsung membuat Deva yang sedari tadi menjahili Naomi seketika terdiam karna di tatap tajam Sinka.
"Hehehe ampun ya dudut ya." Kata Deva sambil nyengir pada Sinka nya itu.
"Hallo semuaaaa....." sapa Shania yang datang bersama Gracia dan Shani kepada mereka bertujuh.
"Eh anak-anak IPA dateng juga." Sambut Yono pada mereka bertiga.
"Iya dong. Eh ada Sinka juga di sini." Kata Shania sambil duduk di sebelah Bobynya.
"Hehehe iya kak di ajak deva tadi."
"Boong Nju, itu Sinka aja takut Deva kebanyakan modus hahaha... awwwww..." ledek Boby yang langsung menerima cubitan dari Shania.
"Eh eh bentar-bentar." Potong Vernando di tengah candaan mereka.
"Kenapa Ver?" Tanya Yono kepo melihat ekspresi Vernando yang seperti kaget karna melihat sesuatu.
"Gre,, tumben duduk sebelah Yono?" Tanya Vernando pada Gracia mengabaikan pertanyaan Yono.
" eh hehehe gini kak..."
"Emm.. gini-gini ver." Potong Yono saat Gracia ingin menjelaskan.
"Jangan bilang lu berdua udahhhh..."
"Hehehe iya kak, sekalian mau minta restu ceritanya." Kata Gracia.
"Iya Ver, kemaren Gracia pulang telat karna gw ajak jalan dulu sekalian menyatakan cinta gw sama dia." Kata Yono ikut menjelaskan.
"Astagaaaa,,, akhirnya Yono berani juga nembak Gracia, gw sangka masih ciut hahaha.." ledek Deva.
"Ya kaga lah Va. Jadi gimana Ver?? Di restuin ga nih kembarannya dimiliki sama gw??" Tanya Yono pada Vernando.
"Kenapa engga coba Yon? hahaha gw titip ya Gre sama lu." Kata Vernando merestui.
"Iya Ver thanks,,,"
Sangking asik nya mereka ngobrol-ngobrol menginterogasi Yono dan Gracia sampai-sampai mereka lupa kalau ada Shani dan Vino yang sedari tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan teman-temannya itu.