Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kita pernah belajar tentang nama-nama planet yang menyusun tata surya saat kita duduk di bangku sekolah. Kita juga belajar bahwa dari semua planet yang ada Bumi merupakan tempat yang paling ideal untuk memungkinkan manusia dapat hidup dan menghirup oksigen. Namun...mungkin kita juga tahu dari semua planet yang ada selain Bumi, ada satu planet lagi yang dikatakan dapat memungkinkan atau pernah mungkin ada kehidupan di sana. Planet Mars.
Planet yang memiliki volume sekitar 1,631x1011 km3 atau 0,151 kali volume bumi yang juga disebut dengan planet Merah karena dia terlihat kemerah-merahan. Apa kalian berpikir di sana tidak ada kehidupan? Coba pikir ulang, bisa jadi di sanalah awal munculnya sebuah kehidupan yang ada di Bumi ini.
Terlihat seorang wanita berpakain serba hitam berdiri di depan makan. Di sampingnya berdiri seorang anak kecil di kuncir 2 sebelah kanan dan kiri dengan tangannya yang memeluk boneka berwarna coklat. Nama yoeja kecil itu Kim Seolhyun, kalian perlu mengingatnya karena dia adalah tokoh utama dalam cerita ini.
"kajja" ucap wanita itu, ommanya Seolhyun. Kim Joo Hyun yang sudah menggandeng tangan Seolhyun kecil berjalan cepat mengikuti langkahnya sebelum akhirnya dia masuk ke dalam bus yang segera melaju menuju ke kota paling modern di Korea, Seoul. Mencoba memulai kehidupan baru yang jauh mencoba melupakan kehidupan lama mereka yang membuat mereka kehilangan seorang yang sangat berharga, appa Kim Seolhyun. seorang penulis sekaligus ilmuan yang begitu tertarik dengan tata surya. Ketertarikan yang membuatnya berakhir dengan sebuah peluru panas yang menembus ke jantungnya akibat teori yang coba dia kembangkan. Manusia di Bumi berasal dari kehidupan yang ada di planet yang memancarkan cahaya merah itu.
***
"Seolhyun-ah...ayo cepat bangun!" pekik nyonya Kim yang segera bangun dan bersiap untuk menyiapkan makan pagi.
"Kim Seolhyun...cepat bangun" kini giliran Kim Jihyo yang memekik memanggil nama keponakannya itu.
"aku sudah memanggilnya unni" ucap Kim Joo Hyun yang diangguki sekilas oleh Jihyo. Sementara yoeja yang dari tadi dipanggil namanya masih meringkuk di dalam selimut tebalnya.
"eeeehhhmm....i hate my life" ucapnya malas sambil segera beranjak dari kasurnya dan mulai melakukan aktivitasnya. Sebut saja...bangun, mencuci muka, menyiapkan makanan, membersihkan kamar mandi,menggosok toilet, mencuci piring, mencuci baju semua penghuni rumah yang terdiri dari dirinya, ommanya, Kim Jihyo bibinya, Kang Garry pamannya, Kim Soo Eun neneknya, Kang Minhyuk sepupunya yang suka sekali menjahilinya, dan satu lagi Kang Jiyoung sepupu kecilnya yang baru berusia 10 tahun. Berapa banyak pasang baju, silakan kalian hitung sendiri.
Setelah hampir seharian dia menghabiskan waktu untuk beres-beres rumah dia harus memaksa kakinya melangkah ke kampusnya. Berkutat di kampus di jurusan seni dan menjadi seorang Kim Seolhyun yang tak terlihat karena dia memang tak begitu bisa bergaul atau mungkin karena dia memang tak punya banyak waktu untuk bergaul dengan teman-temannya karena setelah dia pulang kuliah dia harus melanjutkan aktivitasnya menjadi salah satu pramusaji di sebuah coffe shop.
"bruugg" Seolhyun melemparkan tubuhnya di atas kasurnya yang tak lagi memantul dan justru membuat tubuh Seolhyun terbentur keras pada pinggiran kasurnya.
"aaauuu....i hate my life" ucapnya sebelum akhirnya matanya terpejam rapat sebelum akhirnya....
"Seolhyun-ah...ayo cepat bangun!" pekik nyonya Kim yang segera bangun dan bersiap untuk menyiapkan makan pagi di hari berikutnya.
"Kim Seolhyun...cepat bangun" kini giliran Kim Jihyo yang memekik memanggil nama keponakannya itu.
"aku sudah memanggilnya unni" ucap Kim Joo Hyun yang diangguki sekilah oleh Jihyo. Sementara yoeja yang dari tadi dipanggil namanya masih meringkuk di dalam selimut tebalnya.
YOU ARE READING
Red Moon
FanfictionPlanet Mars atau yang biasa di sebut dengan planet Merah. Apakah kalian pernah berpikir kalau mungkin saja di sana benar-benar memungkinkah adanya kehidupan? atau bahkan...kehidupan manusia di bumi bersumber dari sana? Kim Seolhyun, gadis yang m...