Setelah jam kerjanya berakhir taehyung pun pulang menaiki bis , untuk sampai ke apartemennya taehyung harus 2 kali menaiki bis . taehyung pun terus berjalan sendiri dengan senyum yang terus terukir di bibirnya , namun langkah nya terhenti saat melihat sosok hyungnya yang sedang dipukuli tanpa berpikir panjang taehyung langsung berlari " HYUNG !!" taehyung bertiak membuat 3 orang namja bertubuh tegap berhenti dan menatap kearahnya.
Taehyung tak peduli ia langsung menerobos dan membangunkan hyungnya yang sudah terkapar lemah " hyung "
" kenapa kau kemari bodoh ! " lirih jakcson
" aku tak mungkin membiarkan hyung seperti ini "
Prok Prok
Terdengar tepukan tangan dari Ketiga namja yang ada dihadapannya. " wah wah ada apa ini ? hah ! kau bocah minggir aku tak ada urusan dengan mu !"
" kalian mau apa ? apa yang kalian mau dari hyungku " Taehyung menjawab langang walaupun takut
" kau adik dari berandalan tengik ini ?! baguslah. aku disini hanya ingin menagih hutang hyung mu itu , apa kami salah ? hah !"
" berapa hutang hyung ku ?"
" aku bangga sekali pada mu bocah. kau masih mau melindungi hyung tak berguna mu "
" tak usah banyak basa basi berapa hutang hyungku. dan cepat pergi ! "
" kau anak manis , hah baiklah aku beritahu hutang hyung mu 25.000.000 . bagaimana bisa kau membayarnya ?"
Taehyung terdiam mendegar jumlah hutang yang hyung nya " be-ri aku waktu"
" hahaha kau lucu sekali, baru saja kau berteriak padaku seakan kau mempunyai banyak uang dan langsung membayarnya" jeda " well karena kau anak manis aku beri waktu 1 bulan . dan ingat jangan coba coba ingkar . bagaimana kau sanggup ?"
" ya ! aku akan membayarnya sekarang lebih baik kalian pergi dari sini " entahlah yang penting ia bisa menyelamatkan hyungnya untuk sekarang
" bagus aku pegang janji mu ! kalau kau tak bisa menepati janji mu bersiaplah kehilangan hyung mu itu " setelah mengucapkan itu ketiga orang tersebut langsung pergi.
Taehyung menghela nafas ia langsung merangkul tubuh hyungnya yang sudah sangat lemah, sesampainya dia langsung membaringkan tubuh hyung nya di tempat tidur membuka sepatunya lalu taehyung mengobati luka lukanya dengan air mata yang terus menerus membasahi pipinya namun dia terus mencoba untuk tersenyum.
Setelah selesai mengobati hyungnya dia pun langsung pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri lalu berbaring dengan tatapan kosong.
" eomaa, appa aku harus bagaimana ? dari mana aku mendapat uang sebanyak itu ?" taehyung menghela nafas dengan kasarnya dia menghapus airmatanya " mian harusnya aku tak mengeluh pada kalian. eoma appa tenanglah aku pasti berusaha untuk hyungku percayalah hiikkss kenapa hidupku sangat berat ? kenapa tuhan tak mengambilku saja . hiikkss mianhae eomaa, appa aku tak seharusnya begini "
Taehyung membuang nafas kasar lalu dia duduk " ah aku lupa besok aku belum mendapat ide sama sekali " dia pun bangkit dari duduk nya dan langsung mengambil buku dan balpoint nya , setelah itu ia mendakup di kasurnya mencoba menuliskan ide nya dalam buku tersebut.
# Keesokan Harinya
Big Hit UniversitasTaehyung sudah duduk di kursi nya dengan wajah muram pikirannya terbagi masalah hutang hyungnya dan sekarang ia harus berpikir keras untuk mempromosikan dirinya sendiri nanti. berkali kali taehyung terus mencoret kata katanya sendiri, sakin seriusnya taehyung tak menyadari kedatangan sahabatnya.