# Big Hit Universitas
Setelah mendapat telpon dari Hoseok , ia memutuskan untuk menghampiri hoseok dan yang lain . jimin tau ini menyangkut masalah amarahnya yang memukul jungkook .
Dan lagi lagi taehyung memutuskan untuk tidak dulu masuk ke kampus, jimin mengerti untuk hal itu mungkin taehyung ingin menenangkan dirinya sendiri. sebenarnya jimin ingin menemaninya tapi taehyung memaksa jimin untuk pergi .
Jimin terus berjalan melangkahkan kaki nya dengan malas sesampainya jimin melihat Hyungdeul nya, dan juga 1 orang hobae nya yang ia tidak tau namanya yang pasti dia teman dari jungkook entah siapa jimin tak peduli itu. dan heoll apa jimin sekarang akan di keroyok .
" kau sudah datang ?" namjon
Jimin berjalan mendekat " hm"
" duduklah jiminie . kita harus bicara " itu jin
Jimin menghela nafas sebenarnya ia merasa bersalah karenanya wajah jungkook lebam tapi itu akibatnya melukai taehyung , jimin pun langsung duduk " jadi ada apa ?"
" Begini jiminie, aku tau kau marah pada jungkook . aku tau kau memukulnya, dan aku tak akan mempersalahkan itu, aku dan yang lain sangat mengerti sikapmu kalau menyangkut tae " jin
" lalu ? apa hyung ingin aku meminta maaf pada adik mu ?" sudah dalam perkiraan jimin kalau ini akan membicarakan masalahnya dengan jungkook
" aniyo, aku tidak akan meminta untuk itu . kalau itu benar menurutmu aku bisa apa . tapi ketahuilah jiminie. aku dan yang lain pun menyayangi tae seperti mu . jangan seolah kalau hanya kau yang marah disini " jin
" jin hyung benar jiminie . dengarkan aku . aku dan yang lain sama seperti mu menyayangi tae, dan apabila tae di sakitipun kami pun merasakan marah yang sama . tapi bisakah kau pikir . apa dengan seperti itu keadaan akan berbalik ? bukan kah tidak akan eoh aku tau kau benar benar melindunginya. tapi percaya lah disini pun jungkook sama menderitanya, dia sudah menyesal " suga
Jimin hanya diam mengepalkan tangannya pikirannya tidak karuan masalah taehyung terus berputar di kepalanya .
" sebelumnya aku minta maaf, karena jujur aku yang membuat perjanjian seperti itu. tapi ketahuilah hyung. Jungkook benar benar mencintai tae hyung dengan atau tanpa taruhan itu . bahkan dia mengembalikan motor itu padaku . dia berkata padaku ' dia hanya membutuhkan tae hyung bukan motor itu' hyung bisa percaya ataupun tidak padaku tapi hyung bisa lihat dari mata Jungkook . " jeda " saat tae hyung meninggalkan jungkook, dia menangis dan terus berteriak kalau ia benar benar mencintainya, aku merasakannya hyung . matanya tidak bisa berbohong cobalah hyung tatap matanya dan lihat apa dia berbohong" ucap seukwang
Jimin hanya diam menahan tangisnya, bahunya mulai bergetar hoseok yang mengetahui itupun langsung mendekat pada jimin menepuk nepuk bahunya " tenanglah jiminie. kami tau kau sangat marah dengan kejadian ini . aku mengerti"
" hiikksss apa aku salah ? apa aku salah dengan kemarahanku ? hiikksss kalian tau aku benar benar sakit . hiikksss kalian boleh mengatakan aku berlebihan . tapi ketahuilah aku benar benar sesak mengetahui ini semua ?" jimin mulai terisak dan hoseok mendekap jimin dengan erat begitupun yang lain langsung mendekat pada jimin
" hyung tau. setelah aku mengetahui ini semua, aku mendatangi tae . hiikkkss aku bertanya padanya ' apa kau baik tae' dan dia selalu menjawab aku baik jiminie hiikksss ." jimin terus terisak dengan terus menceritakan sahabatnya, yang lain hanya diam membiarkan jimin mengeluarkan semua yang menjadi kesedihan baginya
" lalu aku terus bertanya dengan pertanyaan yang sama . hiikkss dan dengan bodohnya dia terus tersenyum aku baik jiminie . hiikksss " jimin memukul dadanya sendiri
