@rumah Rio
"Masuk dulu ya Fy. Gue ganti baju dulu.." ujar Rio lalu naik keatas
"Rumahnya gede banget..." batin Ify sambil berdecak kagum perhatiin isi ruangan. Ify berjalan kearah bingkai besar diruang tamu itu tampak sebuah keluarga bahagia tersenyum disana...
"Itu keluarga kita Fy..." kata Aren mengagetkan Ify
Ify menoleh, "Aren? Kagetin gue loe..." kata Ify senyum
Aren ikut senyum, "Udah lama loe disini?"
"Ga, baru aja kok..."
"Ehm, ada apa nih sama kakak gue?" tanya Aren menggoda
"Apaan sih loe, kakak loe tuh nadanya maksa gitu ngajakin orang, apa boleh buat gue ikut..." kata Ify manyun
"Hahaha, kak Rio kalo ngomong emang gitu Fy, nadanya cuek, tapi dia ga maksud cuek kok..." kata Aren
"Iya iya, sekarang orangnya mana, ganti baju lama amat?" tanya Ify
"Oke gue panggil bentar ya..." kata Aren, Ify mengangguk liat Aren lari-lari kecil keatas panggil Rio
"Kyaaaaaaaaaaa..." jerit Aren dari atas...
Ify yang dibawah langsung kaget dengernya... "Ifyyyyyyyyyyyyyy..." jerit Aren lagi, spontan Ify langsung keatas..
"Kenapa Ren?" tanya Ify setelah didepan pintu kamar Rio
"Kak Rio Fy...." kata Aren panik
Ify ikut panik ngeliat Rio udah kaku dilantai, pingsan.. Dia langsung deketin Aren dan Rio
"Kak Rio kenapa Ren?"
"Ga tau, tiba-tiba gue liat dia pingsan!" Aren masih panik
"Yaudah angkat yuk..." kata Ify lalu dia dan Aren mengangkat Rio ke kasurnya
Rio masih pingsan, Aren dan Ify duduk disisinya...
"Fy, gimana nih... takut gue..." kata Aren sambil menggigit bibir
"Emmm, kak Rio sering gini ga sebelumnya?" tanya Ify
"Pernah sih tapi jarang, paling dia kecapekan Fy..."
"Ya udah kalo gitu biarin kak Rio istirahat dulu Ren.." kata Ify lalu dia pegang kening Rio
"Panas kan badannya?" tanya Aren yakin
"Iya, loe bisa tolong gue ambil kompresan?"
Tanpa jawab Aren segera pergi ambil sapu tangan sama es batu buat Rio
"Nih Fy.." kata Aren kasih apa yang dia bawa, Ify lalu mengompres Rio, Aren perhatiin gerak-gerik Ify...
"Ya ampun, Ify baik banget ya, tulus lagi bantuin gue..." batin Aren
"Udah Ren loe tenang ya, bentar lagi kak Rio sadar kok..." kata Ify
"Fy ini udah mau maghrib, tapi loe tetep disini ya,, Plis.. Gue takut nih kak Rio kenapa-kenapa, mana dirumah ga da orang lagi. Ya Ify ya..." Aren memohon
"Ya udah deh kalo gitu ga papa, emang mama papa loe selalu ga ada dirumah ya?" tanya Ify lancang, Aren diem aja, nunduk...
"Maaf Ren..." kata Ify gugup
"Ga apa Fy, emang gini keadaan kita, mama sama papa paling sebulan sekali, bulan ini aja belum dateng... Gue sama kak Rio udah biasa kok madiri gini..." kata Aren
Ify manggut-manggut, "Yaudah lah ga papa, lagian kan loe tinggal berdua, jadi bisa saling temenin deh. Coba aja gue, gue sendiri, sama ayah sih tapi gue juga sering sendiri, ayah kan harus kerja..."