Kamu masuk kembali, kamu tersenyum sumringah. Tidak ada tanda-tanda kurang tidur ataupun sakit. Lenganmu masih sama kekarnya seperti saat kita terakhir bertemu. Tanpa perlu diberitahu, aku paham betul alasan dibalik senyummu. Kamu mengetikkan beberapa kalimat di ponselmu sebelum akhirnya kembali terduduk di bangku kesayanganmu, yang beberapa hari terakhir ini selalu ku singgahi sebelum pulang.