prolog

40 9 0
                                    

Namaku Raysa seorang gadis SMA biasa yang bersekolah di sekolah impian semua orang, kenapa ku katakan begitu karena memang aku bersekolah di salah satu sekolah terkenal tapi aku sama sekali tidak peduli tentang hal tersebut, karena aku tau semua ini hanyalah sebuah permainan bodoh dengan angan angan akan hidup bahagia di masa depan aku tau seluruh manusia ingin kehidupan kaya, sukses dan terkenal tapi tidak bagiku yang kuinginkan hanyalah pengakuan mereka, dukungan mereka, senyum mereka untukku, kasih sayang mereka. Tapi, aku sadar semua yang kuharapkan tidak akan pernah terwujud, karena mereka hanyalah MONSTER.

Kalian pasti sudah menebak siapa yang aku bicarakan. Tepat sekali mereka adalah kedua orang tuaku yang merubah ku, mereka hanya mengganggapku sebagai boneka yang bisa mereka atur dan bahkan bisa mereka buang jika tidak diperlukan lagi.

Kupandangi lapangan yang masih sepi pagi ini ya aku sadar bahwa jam masih menunjukkan pukul 06.00 pagi ku hisap kembali rokok yang sejak tadi menemaniku sendirian dj sekolah ini.
"Hey... murid nakal sedang apa disitu" terdengar suara seseorang yang berteriak dari jauh, kutolehkan kepalaku ke samping dan kudapati miss Viona salah satu guru BP disekolahku sedang berjalan kearahku.
"Apa?" Tanyaku sambil cuek menghisap rokokku lalu menghembuskannya kembali.
"Kau ini sudah berapa kali di skors masih tetap saja" ujarnya sambil menatapku kesal.
"Hm".
"Hey jawaban macam apa itu? Kau benar benar ingin dikeluarkan dari sekolah ya".
"..."
"Sial, kalau saja orang tuamu bukan donatur terbesar sekolah sudah ku keluarkan kau sedari dulu anak kurang ajar" gerutunya panjang lebar.
"Sudahlah aku ke kelas" ujarku sambil mematikan rokokku dan berjalan ke kelas.

Hari yang membosankan dimulai

WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang