SATU

740K 27.3K 3.5K
                                    

Anggap aja itu Citra lagi pake baju seragam sekolah

-------------------------------------------------------------

Hari minggu merupakan hari dimana Citra akan berangkat ke Indonesia, tempat dimana banyak makanan enak. Setelah sampai di bandara soekarno hatta , Citra mencari taksi untuk pulang kerumah nya. Saat di rumah Citra langsung menuju ke kamar nya, karena orang tuanya masih bekerja.

Selesai bangun tidur, Citra berjalan menuju dapur karena lapar, dan di sana ternyata sudah ada mami dan papi nya.

"Mami !!! Papi !!!" teriak Citra yang langsung menghambur pelukan nya kepada kedua orang tua nya

Setelah melepas kangen kepada bonyok nya, Citra yang sudah sangat lapar langsung mengambil makanan yang telah di sediakan

"Citra" panggil Derry Ayah Citra

"Ya Pi ??" ucap Citra setelah menelan nasi goreng yang telah di kunyah nya

"Kamu kan sudah kelas sepuluh sekarang, jadi kamu nanti masuk sekolah milik Papa dan teman Papa yah ??" tanya Derry

"Yah, Papi kan tau peraturan nya ketat banget, masa gitu sihh" jawab Citra dengan wajah memelas, ia ingin  sekolah di tempat yang peraturan nya tidak ketat.

"Kalo mau sekolah yang bisa brandal, ya udah lu di sekolah luar biasa aja" celetuk mami Citra

"Citra kan nggak gangguan mental mi" dengus Citra karna mami nya masih tetap sok gaul. "Di sekolah luar biasa lo bisa lakuin seenak nya, ntar guru pikir kan lu gangguan jadi ga papa" ucap Neyla

"Tapi bagus juga kalo di SLB, temen nya pasti ga fake" pikir Citra

"Kamu kalo sekolah di sekolah papi, terserah kayak gimana gaya nya. Tapi jangan dandan kaya cabe, trus jangan bikin masalah dan kalau ada yang marah bilang Papi aja, ok ?"

"Yahh, kalo Citra bilang ke papi yang ada mereka takut sama Citra, karna papi pemilik sekolah. Jadi Citra ga mau akui papi pas di sekolah" cerocos Citra

"Yakin lu ga mau akui papi lu, karna masalah takut doang?" Neyla tak percaya sama anak nya itu

"Ya termasuk Citra gak mau jadi anak alim di sana, nanti yang ada di bilang polos-polos bangsat karena kelakuan Citra jauh dari kata alim. Citra mau jadi diri Citra sendiri, yaitu pintar dan berprestasi". Citra memuji diri nya sendiri

"Bacot lu, kurang satu yaitu nakal" ucap Neyla yang membuat Citra mendengus sebal

"Serah papi ikut aja, yang dulu Queen Bullying di Jerman. Jangan ya kalo disini" pinta Derry

"Kalo berhenti bully mah gampang kali Pi,  kalau bad gak jamin sih, siapa suruh nikah sama Mami yang juga dulu nya bad" kata Citra sambil melirik Mami nya yang sedang menatap nya tajam

"Bawa-bawa nama gue yah lu , gue pites tu kepala" ucap Neyla dengan kesal

"Piss Mi , Citra mau sekolah di sana kok" ucap Citra sambil membuat jari nya berbentuk "V ".

"Besok sudah mulai mos, jadi kamu harus mengikuti mos di WelTon International High School okey ??" ucap Derry

"Oke Mi, Pi, Citra mau ke kamar, mau tidur, Good Night" Kata Citra sambil mengecup kedua kening orang tua nya. 'Terpaksa dah ikut mos' batin nya lalu berjalan ke arah kamar

"Good night too" Ucap Derry dan Neyla bersamaan

Keesokan hari nya

"Citra bangun udah pagi bego, kalau lu lama gue tinggalin biar mampus di hukum. Trus kenapa rambut lo warna-warni kek tante girang?! Udah tau hari pertama sekolah, apalagi lu belom resmi jadi warga sekolah karna masih mos" celoteh Rey kakak Citra

Bad Girl And Cool Ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang