Bad Girl And Cool Ketos

EMPAT PULUH

"Lo gak tau kalau Boy suka sama gue, lo buta! Lo gak lihat kalung Boy yang bandul nya cincin dan ada nama gue disitu" Gumam Keyla yang tak ingin merusak bahagia Citra untuk sementara, karena ia ingin melihat betapa sakit nya Citra nanti saat melihat Kalung bandul cincin itu

"Lo bahagia dulu Cit, sebelum Boy berada di tangan gue" Ucap Keyla lalu pergi meninggalkan lapangan

-------------------------------------------------------------

"Anjirr pulang nya masih lama" Keluh Bisma

"Sampe kapan gue menderita" Ucap Yudis sambil berlutut dengan kepala mendongak ke atas

"Lebay lo!!! Bangun cepetan!!!" Ucap Jessy yang melihat kelakuan pacar nya seperti orang gila tak punya tujuan hidup

"Untung ada elo, yang bisa semangatin hidup guee" Gombal Yudis yang tak direspon Jessy

"Yahh kok di tinggalin sihh" Kesal Yudis karena Jessy sudah berlari meninggalkan Yudis

"Sorry Cit" Ucap Boy

"Buat ????" Tanya Citra karena yang ia tau Boy tak membuat salah

"Karena gue gak lindungi elo dari panas, baju gue cuma satu" Ucap Boy

"Gapapa lagi, kalau ada nanti tangan lo sakit karna megang mulu" Ucap Citra

"Atau lo mau gue beli payung di luar ???" Tanya Boy

"Apaan sih lo lebay!!!" Ucap Citra sembari menampar halus pipi Boy

"Kalau lo kepanasan ??? Pusing??? Pingsan ??? Gimana ??" Tanya Boy

"Udah deh lo nya lebay!!! Bukan nya kemaren-kemaren dingin mulu yaa" Goda Citra

"Apaan ?? Lo nya jangan sok tau! Gue ini fine-fine aja kali" Bohong Boy

"Ohh" Ucap Citra lalu berlari meninggalkan Boy

Yahh, ngambek lagi!!! Gak papa dehh gue kan hanya suka sama Citra bukan dia Batin Boy

"Gue nya gak di kejar ??" Tanya Citra yang menengok kebelakang dan melihat Boy berjalan santai

Dia nya gak akting batin Citra

Citra pun berlari terus dengan mata berkaca-kaca

Sedangkan Boy, ia sedang berjalan santai sambil memegangi kalung nya

"Citra" Ucap Boy yang membaca nama ukiran di cincin itu

"Citra.... Citra, Citra, Citra!!!!" Kaget Boy

"Boy anjiiggg!!! Itu kan Citra!!! Citra yang lo suka!!! Bego!" Maki Boy pada diri sendiri lalu berlari sekuat tenaga ke Citra

"Citt" Panggil Boy dari belakang tubuh Citra, namun panggilan nya tak di balas Citra

"Citra" Panggil Boy lagi sambil menggoyangkan tubuh Citra

"Apaan ??" Tanya Citra dengan suara bergetar sambil membalikkan badan nya. Citra sudah menangis dan membuat Boy merasa bersalah

"Lo jangan nangis, gue mohon" Ucap Boy

"Lo suruh gue jangan nangis?? Lucu!" Ucap Citra datar

"Ya, gue minta maaf Cit, lo betul gue kemaren dingin karna lo pergi" Ucap Boy

"Trus??" Tanya Citra datar

"Gue minta maaf" Ucap Boy

"Sorry gue harus pulang, udah bel" Pamit Citra lalu berlari kecil ke parkiran

"Boy mah bego!!!" Teriak Citra sambil menangis saat berada dalam mobil

Boy yang melihat Citra pergi ke parkiran hanya tersenyum pilu