Haii maaf baru muncul, karena bingung mau cerita apa...
And baca ceritanya dibawah ini yaaa----------------+---------------
Setelah sampai ruang aula aku bertemu dengan Cahya. Kami berdua berbincang-bincang sebelum pak Andi datang. Beberapa menit kemudian pak Andi datang dengan anak laki-laki. Semua orang yang ada di aula ini aku ga kenal kecuali Cahya dan Pak Andi.Tetapi aku kenal salah satu orang di gerombolan para cowok disana , yaitu.. JOKO, dia adalah teman sekelas ku dulu waktu aku kelas 7. Dia orangnya jail dan dia biasa memanggil aku dengan sebutan 'idung' bcs ma nose is peri peri blesek. Hehe.
Setelah diberi pengarahan oleh pak Andi, pak Andi menyuruh kita untuk menonton video anak-anak pramuka melakukan upacara bendera. Setelah menonton video, pak Andi menyuruh kita untuk menentukan siapa-siapa saja yang akan menjadi petugas upacara seperti pembina upacara, pengibar bendera dll. Dan aku ditunjuk sebagai pengibar bendera. Dan kita semua berlatih segiat mungkin dan semaksimal mungkin agar upacara berlangsung dengan hikmat dan tidak ada kesalahan.
Setelah selesai latihan , kita semua bercanda-canda dan mengobrol bareng walaupun aku sendiri tidak kenal. Aku hanya melihat mereka berbincang dan yaa ketawa bareng kalo ada yang lucu. Dan Cahya memperkenalkan aku dengan teman-teman yang lain.
"hai.. Perkenalkan gue namanya Tania Oktaviyanti dari kelas 8A. Bisa panggil Tania dan Salam kenal:)" Kataku dengan gugup.
"boong.. Nama panggilannya itu 'idung' bukan Tania. Gaboleh boong dong tan." kata Joko dan yang lain mendengarnya tertawa.
"engga apansi jok, jangan ganti nama gue dong. Nama gue itu Tania bukan idung oke. Gausah nyebar nama gue yang aneh." saut ku dengan kesal dengan Joko.
"udah deh Tan, bagusan dipanggil idung daripada Tania" saut seorang cowok yang tidak aku kenal.
"apasih, engga. Nama gue Tania bukan idung. Ok." saut ku sangat-sangat kesal.
Aku tidak tau siapa yang aku ajak ngomong barusan. Namanya pun aku tidak tau. Aku ingin tanya ke Cahya tapi aku takut. Dan akhirnya aku memendam pertanyaan ini.
Setelah lama bercanda-canda, akhirnya pak Andi datang dan meminta Cahya untuk mendata siapa saja yang akan jadi petugas upacara dengan kelasnya. Yap! Cahya itu lumayan terkenal di sekolah ini , guru-guru pun kenal dengannya karna dia anak pramuka yang sangat-sangat aktif di sekolah ini.
Aku penasaran siapa saja yang menjadi petugas upacara, aku melihat nama-namanya dan kelasnya. Tapi aku tidak tau orangnya dan mukanya yang mana-_-. Tapi aku penasaran dengan orang yang tadi. Dan mungkin rasa penasaran ku ini aku pendam. Hehe.
-----------------------------------------
Yaa sampai disini aja yaa, gue bingung mau nulis apa fix.
-Udah ga peduli sama orang yang mau gue ceritain disini.
-Udah ga tau orangnya yang gue ceritain disini bentuknya gimana.
-Udah muak banget sama orangnya. HeheBhaiii, sampai ketemu di part selanjutnyaaa😁😁😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGI-TIGA
Ficção AdolescenteAku merasakan kehancuran di dalam hidup ku, setelah mengenal kamu.