Kacaaau...?

662 29 0
                                    

Sesampainya di rumah lisa melihat Mamahnya tengah menangis di sofa tamu,

Lisa terkejut karna keadaan rumah yang begitu kacaaau,
Barang barang tak sesuai pada tempatnya,pecahan vass bunga di mana mana,
Meja kursi berantakan di mana mana

"Maaaaaah,mamah kenapa maaah,ini kenapa jadi kaya gini mah..?"
Tanya lisa sambil meneteskan air mata ketika melihat mamahnya menangis

Tiba tiba mamah memeluk lisa

"Lisa,maafin mamah yah,mamah belum bisa jadi orang tua yang baik buat lisa,tapi mamah mohon,lisa disini ajah yah,temenin mamah,lisa jangan tinggalin mamah sendirian yah sayank" ucap mamah sambil menangis

"Kenapa mah?ini ada apa?mamah tenang yah maaah,mamah cerita baik baik mah biar lisa tau"

"Kak daniel tadi pulang,dia marah marah saat tau mamah nikah lagi dengan om nando,dan kak daniel lagi nyariin kamu,kamu mau di bawa pergi sama kak daniel,jadi mamah mohon yah sayaaaang,jangan tinggalin mamah sendirian mamah ngga mau kesepian,cuma lisa doank yang mau nemenin mamah"

"Iyaaaah mah,mamah tenang yaah,lisa ngga akan pergi koq lisa bakal nemenin mamah disini,mamah tenang yah maaah,mamah jangan nangis,lisa will always stay for u mom,couse u'r my life,u'r my stronger,u'r my everythink" ucap lisa seraya mengusap air mata mamah

"Thanks my princes"

Mamah pun memeluk lisa

"Ya udah mamah tenang yah,mamah istirahat ajjah,ini semua biar bibi yang beresin"

"Iya sayank"

Lisa pun masuk kedalam kamarnya, menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur,dan menutup matanya untuk menenangkan diri

Entah berapa lama lisa tertidur hingga suara bising dari luar membangungkannya

"Mamah egois,mamah ngga pernah mikirin perasaan anak anak mamah,kami malu mah,om nando itu tetangga kita maaah,om nando itu sudah memiliki istri dan anak mah,mamah seharusnya tau itu mamah sama saja merebut suami orang mah"

Terdengar triakan lelaki dari luar,tapi sepertinya itu triakan kak daniel

"Mamah tau daniel,mamah tau,tapi om nando itu sudah cerai dari istrinya daniel,mamah bukaaan perebut suami orang" .

Mamah..?mamah kenapa nangis?ada apa ini  *batin lisa

"Sekarang terserah mamah ,mamah mau apapun terserah mamah,mana lisa?lisa ngga pantes menanggung malu sendirian karna ulah mamah,MANAAA LISA" .triak kak daniel

"Mamah mohoon daniel mamah mohooon,jangan bawa lisa biarkan lisa jadi penyemangat mamah daniel"

"Ngga pantes lisa disini aku ngga mau lisa jadi seperti mamahnya.perebut suami orang "

mendengar mamahnya terus di hina akhirnya lisa pun keluar dari rumah dengan rasa amarah, sebenarnya lisa pun takut dengan kak daniel,tapi mendengar mamahnya di perlakukan seperti itu lisa tak pernah trima

"Aku disini kak" lisa nada emosi

"Kamu..cepat bereskan baju kamu kita pergi dari sini"

"Aku ngga mau pergi,aku mau disini ajah nemenin mamah"

"Kamu itu yah udah berani ngelawan kaka,CEPAT"

"Pliiis daniel mamah mohon jangan bawan lisa" mohon mamah

"Diam kamu,kamu ngga pantes jadi orang tua kami"

"Udaaah cukup kaka menghina mamah" bela lisa

"Oke oke,kalo kamu ngga mau ikut kaka,kaka ngga akan biayain sekolah kamu,ngga akan kasih kamu fasilitas yang mewah seperti ini"

Mendengar jawaban kak daniel lisa tertegun,bagaimana dengan sekolahnya?,jika ia ikut kak daniel mamah akan merasa kesepiam,jika ia bersama mamahnya siapa yang akan biayai sekolahnya?sedangkan lisa tau jika kak daniel sudah marah seperti ini,apapun bisa di hancurkan,bahkan bisnis mamah pun bisa hancur
Entah apa yang menghantui pikirannya

"Okee,lisa ikut kaka,tapi lisa mohon,jangan sakiti mamah"

"Lisaaa" ucap lembut mamah
Maafin lisa maaah,lisa ngga mau mamah kenapa kenapa karna kak daniel

"Cepat bereskan pakaian kamu,kita pergi sekarang juga?"

"APAAA...?sekarang?kak ini udah malem,kita mau kemana?"

"Jangan banyak tanya,cepaaat"

Tanpa banyk tanya lisa kembali masuk ke kamarnya dan membereskan bajunya,
Sementara ia mengemasi baju entah kemana pikiran lisa pergi,, tiba tiba ia menjatuhkan tetes demi tetes bulir air mata

*took *took *toook
."lisss ini mamah nak,buka pintunya sayank " ucap lemah mamah

"Masuk mah"

Mamah pun masuk kedalam kamar lisa,dan melihat anak bungsunya itu sedang merapihkan baju

"Naaak"

*hiiks *hiiiks

"Sayaaaank,jangan nangis yaaah,mamah ikhlas kalo kamu pergi,mamah ridho,kamu jaga diri baik baik yah sayank,inget,jangan lupa sholat yaaah "
dengan tegar mamah mengucapkan kata seperti itu

Mendengar tuturan mamahnya,lisa pun berbalik dan memeluk mamah

*hiiiks *hiiiiks *hiiiks

"Udaaah sayank jangan nangis yah,anak cantik ngga boleh nangis ntar cantiknya ilang looh"

Tanpa banyak bicara lisa pun meninggalkan rumah

"Kamu hati hati yah sayank,jaga diri kamu baik baik"

Lisa sudah tak sanggup untuk ngomong apa lagi

tiba tiba ia memeluk mamahnya dengan erat,seraya berucap

"I love u mom"

Mendengar ucapan lisa,mamah pun meneteskan air mata dan buru buru menghapusnya takut ketauan lisa dan merubah pikiran lisa untuk pergi,

"I love u moreee baby"

"Udaaah udaaah nangisnya,kamu hati hati yah,daniel,jaga lisa baik baik yah"

Seolah tak mendengar ucapan mamah kak daniel pergi begitu saja dengan membawa lisa tanpa mengucapkan permisi

***Dalam mobil

"Kita mau kemana kak?" Tanya lisa lemah

"USA".

"Apa..?mamah udah tau aku mau ke USA?"

"JANGAN SEBUT NAMA ITU LAGI.." emosi kak daniel

"KAAAAK,ITU MAMAH KAMU,YANG MELAHIRKAN KAMU,SUSAH PAYAH MELAHIRKAN KAMU BERTARUH NYAWA KAK"

"LISAAAA.!!!" Bentak kak daniel

Lisa tiba tiba diam seribu bahasa entah mengapa hatinya merasa sakiit ketika seorang ibu di campakan begitu saja hanya karna sebuah kesalaham kecil
Yaitu C.I.N.T.A

*hiiiks *hiiiks *hiiiks

Mendengar adiknya menangia daniel merasa tertegun

"Mamah sudah tau kita akan ke USA,beberapa bulan sekali mamah akan kesana untuk menjenguk kamu"

Lisa tetap diam setelah mendengar tuturan dari kak daniel

C.I.N.T.A??
Apa yang salah dengan cinta?sebenarnya cinta itu tidak pernah salah,orang yang memperlakukan cinta itu lah yang salah

Siapa yang akan di salahkan ketika seseorang sedang jatuh cinta?kita tak pernah tau dengan siapa dan bagimana kita akan jatuh cinta hanya saja cara mamah salah untuk  mewujudkannya

Akhi Ajarkan Aku Untuk BERHIJABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang