Rain

303 36 7
                                    

Jh :"kau...oh ku pikir kau Yuju-ssi,mianhae"

Siswi itu pun langsung berjalan lagi

Jeonghan yang tertunduk lesu pun hanya berjalan pelan menuju kelasnya,hingga akhirnya seseorang menepuk pundaknya

"Hei,hyung"

Jeonghan berbalik dan mendapati Dokyeom dibelakangnya

Jh : "oh,Dokyeom-ie ada apa?"
Dk : "tidak apa,hanya saja mengapa hyung sangat lesu?"
Jh : "gadis yang ku cintai telah pergi meninggalkanku,padahal aku belum mengungkapkan perasaan ku padanya,Dokyeom-ie"
Dk : "oooh,emm..."

Dokyeom melihat Yuju yang sedang berada di kantin,ia pun memutuskan untuk mengajak Jeonghan pergi dari situ

Dk : "Jeonghan hyung mari ku antar ke perpustakaan,kulihat ada Joshua hyung di sana"

***

Waktu pulang sekolah pun tiba

S.coups berjalan menuju tempat di mana mobilnya terparkir

Jeonghan menuju tempat parkir motornya dan langsung pulang ke rumah

Yuju berjalan kaki pulang ke rumahnya

Saat dalam perjalanan pulang S.coups melihat Yuju yang berjalan sendirian
'Tit tit tit!!' S.coups membunyikan klakson mobilnya sembari berteriak kepada Yuju

Sc : "Hei! Gadis gila! Menyingkirlah dari jalan ku!"

Tak lama kemudian suara petir terdengar begitu jelas

Membuat S.coups mau pun Yuju terkejut,dan dengan cepat hujan pun turun dengat lebatnya

S.coups pov
Jika kubiarkan dia berjalan dalam hujan seperti ini,ia akan mati.
Mianhae Jeonghan-ah,aku harus membantunya
S.coups pov end

Sc : "hei! Kau gadis gila! Cepatlah masuk ke dalam mobilku,aku akan mengantarmu!"

Yuju hanya berdiri terpaku

Sc : "cepatlah! Sebelum aku berubah pikiran!"

Yuju hanya menatap ke depan dengan kosong

Sc : "dasar bodoh!"

S.coups memarkirkan mobilnya di sembarang tempat,dan keluar dari mobilnya.Lalu ia menarik paksa Yuju ke dalam mobilnya,Yuju hanya pasrah jika ia akan di bunuh nanti

Sc : "kau ini benar-benar gila ya?! Kau ingin mati kedinginan hah?! Sudahlah tunjukan jalan ke arah rumahmu!"

Yuju hanya menatap S.coups kosong

Yj : "kamsahamnida sunbaenim,telah ingin mengantarku,tapi sepertinya tidak usah aku bisa berjalan sendiri,lagi pula hujan tidak deras"
Sc : "tidak deras katamu hah?! Lihatlah kilatnya,kau benar sudah gila"

Yuju hanya menundukkan kepalanya,Yuju tak tahan lagi untuk menangis hingga akhirnya air matanya terjatuh

S.coups yang melihat itu pun berbicara lembut pada Yuju

Sc : "tak perlu menangis aku tidak akan membunuhmu...sekarang beri tahulah padaku,kemana arah jalan rumahmu"

Dalam 15 menit mereka sudah sampai di rumah Yuju

Yj : "kamsahamnida sunbaenim,telah memberikanku tumpangan" Yuju tersenyum tulus pada S.coups

Sc : "ne" S.coups kembali melajukan mobilnya

Dalam perjalanan S.coups di butakan oleh lampu mobil orang dari depan

S.coups mengklakson agar orang tersebut menurunkan lampunya

Orang tersebut lalu menurunkan lampunya,tapi beberapa detik kemudian ia menaikkan lagi lampunya dan itu membuat S.coups tidak dapat melihat dengan benar,S.coups pun menabrak sebuah tiang listrik dan berhasil membuat mobil bagian depan mau pun tiang listrik yang ia tabrak,rusak parah

Saat melihat kejadian itu,mobil yang mengarahkan lampunya kepada S.coups itu pun langsung melaju kencang

S.coups yang sedari tadi menutup matanya,kini membuka matanya perlahan
'Oh aku masih hidup rupanya' umpat S.coups dalam hati
S.coups pun memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan melihat keadaan mobilnya itu

'Sial,rusak parah,jika beritahu eomma dan meminta uang pasti mendapat banyak omelan selama 3 hari' S.coups mendengus kesal,ia mencoba mengingat plat nomor mobil tersebut,ia sedikit agak ragu karena tadi cuaca sangat tidak mendukung

Sekarang S.coups bingung apa yang harus ia lakukan,ia pun memutuskan untuk mencari tempat bersantai


End of part 17


Udah  next
Please voment

My Sadistic SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang