Team work (2)

180 31 1
                                    

At cafe

S.coups duduk menunggu yang lain datang , tak lama kemudian Wonwoo datang dan langsung duduk dihadapan S.coups

"Hyung,coba lihat kebelakangmu" kata Wonwoo sambil memberi tatapannya menuju orang yang ia maksud

S.coups langsung menoleh ke belakang dan mendapati Dokyeom yang sedang duduk dipojokan sambil asyik memainkan handphonenya

"Jinjja! Tempat ini tidak aman untuk mendiskusikan hal itu,karena orangnya ada disini" kata S.coups sambil melihat keluar

Saat melihat keluar S.coups melihat Yuju,Jeonghan,Joshua dan Hoshi yang sebentar lagi akan memasuki cafe . S.coups pun berlari menuju mereka

"Stop! Jangan masuk!"

"Ah jinjja,Seungcheolie kau itu sudah besar jangan main seperti itu lagi" kata Jeonghan sambil menatap aneh S.coups

"Masa kecil kurang bahagia" kata Hoshi di sambung dengan ketawa yang lain

"Jangan di cafe ini,ada Dokyeom didalam sana" Wonwoo langsung menyambung pembicaraan sambil berjalan keluar dari cafe mencari tempat lain yang aman

Langkah Wonwoo pun diikuti oleh yang lain , S.coups hanya mematung di depan pintu cafe

"Hei! Jangan di depan pintu!" Seorang pelaya cafe berteriak pada S.coups

"Ah ne,mianhaeyo" kata S.coups sambil berjalan mengikuti teman-temannya tadi

Wonwoo memmimpin jalan , mereka pun menuju ke sebuah tempat yang begitu banyak anak kecil yaitu,playgroup.

Saat mereka di depan gedung playgroup , S.coups terkekeh

"Hahaha Wonwoo-ya! Kau ingin menjemput anakmu hah!?"

Hening,tidak ada yang ikut tertawa .
Wonwoo menatap S.coups dingin , S.coups pun berhenti tertawa

"Mian"

Saat ingin memasuki gedung seorang pelayan menghampiri Wonwoo

"Ah annyeong,Wonwoo-ssi"

"Ne,nado annyeong,aku ingin menggunakan ruang meeting appaku"

"Ah ne,arraseo,ini kuncinya,jika ada yang ingin sesuatu silahkan panggil aku"

"Ne arraseo" kata Wonwoo sambil melempar-lempar keatas kunci ruang tersebut

"Kajja" kata Wonwoo

Saat mereka berjalan menaiki tangga di gedung yang cukup megah itu , Hoshi bertanya

"Jadi ini gedung appa Wonwoo hyung?"

"Ne"

"Bisa digunakan untuk apa saja ya,daebakk"

Saat berjalan menuju ruang meeting S.coups berjalan disamping Yuju sambil sesekali melihat kearah Yuju

"Akh! Aku ingin buang air kecil" kata Joshua tiba-tiba

"Jinjja! Dimana toilet Wonwoo-ya" tanya Joshua

"Bersabarlah Hyung di ruang meeting ada toilet,dan itu ruang meeting sudah dekat"

Dengan sedikit berlari Wonwoo membuka ruang meeting tersebut

________

"Jadi , siapa yang ingin usulkan sebuah rencana?" Tanya S.coups

"Bagaimana kalau kita teror dia balik" kata Hoshi sambil mengacungkan tangannya

"Ide bagus" sahut Yuju

"Tapi teror yang seperti apa?" Tanya S.coups

"Yang pasti setimpal dengan apa yang ia lakukan" jawab Wonwoo

"Kalau begitu aku hancurkan mobilnya!" Jawab S.coups sambil mengeluarkan smirknya

"Tapi jangan sejahat itu sunbaenim" suara lembut Yuju membuat smirk licik S.coups hilang

"Begini saja,kita kerjai ia hingga ia lelah,contohnya kita kirimkan ia surat-surat teror kedalam lokernya . Saat bermain bola basket lempar ke kepalanya tapi tetap bilang 'tidak sengaja' . Masukan sesuatu yang dapat membuat ia terkejut di dalam mobilnya nanti . Yang semacam itulah" usulan Jeonghan mendapat respon yang baik dari semua orang yang ada disitu

"Ok kalau begitu,kapan kita akan mulai?" Tanya S.coups

"Dari sekarang" jawab Yuju

"Tapi bagaimana?" Sekarang Hoshi yang bertanya

"Ah Jeonghan sunbaenim kajja temani aku membeli kartu baru,aku ingin memberi Dokyeom pesan terror" kata Yuju sambil menarik tangan Jeonghan

"Kajja" kata Jeonghan semangat

S.coups hanya melihat hal itu dengan cemburu yang sedikit membara

"Hyung,gwenchanayo?" Tanya Hoshi sambil melambaikan tangannya ke depan wajah S.coups

"Ah ne gwenchana , ayo kita susun rencananya"

Tbc

Fast up biar greged
Please voment

My Sadistic SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang