My Sadistic Senior

Singing with you

Setelah S.coups pergi Yuju memutuskan untuk menghabiskan waktu istirahatnya diatap sendirian.

Setalah 5 menit melamun,terdengar suara kaki menuju pintu atap,Yuju dengan siaga menunggu orang itu membuka pintu

KLEK

Pintu itu terbuka,dan terlihat lah seorang namja tinggi dengan hidung mancungnya

"Dokyeom-ie" Yuju menyebut nama namja itu lirih

Yuju terpaku saat Dokyeom berjalan mendekatinya

"Stop! Berhenti di ditu!" Yuju membentak Dokyeom

Dokyeom mengeluarkan smirknya

"Aku yang punya kaki,dan aku juga yang mengendalikannya jadi terserah aku ingin berjalan atau memberhentikannya,Yuju-ya"

Dokyeom melanjutkan jalannya menuju Yuju . Yuju hanya bisa pasrah jika dilukai Dokyeom.

Yuju menutup matanya saat Dokyeom sudah sangat dekat padanya dan berdiri di depan wajahnya.

"Aku ingin berbicara sesuatu"

Kalimat dari mulut Dokyeom itu membuat Yuju membuka matanya.

Dokyeom melanjutkan kalimatnya,sambil berdiri di samping Yuju dan menatap kebawah

"Masalah perpisahan,kita berdua akan melakukan duet bukan? Kau ingat?"

Yuju membelalakan matanya saat mendengar perkataan Dokyeom . Yuju sudah sangat lupa dengan hal itu,ia pun mencoba mengingat kembali

Flashback on

"ada apa dokyeom-ie?"

"kita berdua di duetkan untuk perpisahan sunbae kita nanti"

"tapi itukan masih 1 tahun lagi dokyeom-ie"

"iya aku tahu,hanya saja kita membutuhkan seorang rapper untuk membantu kita dari belakang panggung nanti"

"bukankah banyak rapper di sekolah ini?"

"ya tapi mereka semua sunbae,dan mereka akan menghadiri acara tapi tidak mengisi acara yuju-ya"

"oh begitu,kalau begitu kita cari saja orang lain"

"tapi dimana?"

"kita pasti ketemu deh"

"yakin"

"ne"

"kalau begitu kita harus saling bertukar info ok"

"ok"

Flashback off

Sekarang Yuju sudah ingat,dan sampai sekarang ia dan Dokyeom belum menemukan seorang rapper

"Dokyeom-ie aku belum menemukan orangnya"

"Aku juga"

Yuju mencoba mengingat-ingat siapa yang tidak ikut dalam perpisahan itu tapi seorang rapper

'Wonwoo sunbaenim!' Umpat Yuju dalam hati

"Eeh aku punya satu nama yang MUNGKIN bisa membantu kita"

"Siapa?" Dokyeom mengernyitkan dahinya

"Wonwoo sunbaenim" Kata Yuju sambil menjetikan jarinya

"Oh" jawab Dokyeom datar

"Wae kau tidak suka?"

"Bukan begitu,hanya saja perlu rayuan maut agar Wonwoo hyung mau"

"Aku akan menggodanya"

"Menggoda dalam rangka bantuan! Bukan hal lain!"

"Iya! Aku mengerti!"

Yuju pun pergi meninggalkan Dokyeom sendirian

Dokyeom pov
Yuju-ya,kau tidak akan pernah mengerti kenapa aku berubah menjadi seperti ini,ini semua karena kau,kumohon mengertilah
Dokyeom pov end

Yuju berjalan berkeliling sekolah tapi ia belum melihat Wonwoo dimana-mana.

Saat melewati perpustakaan,ia melihat seorang namja yang sedang duduk di pojokan.

Yuju pun masuk ke perpustakaan,menuju ke rak buku dan mnegambil buku asal-asalan lalu duduk di samping Wonwoo,dan itu berhasil membuat Wonwoo terkejut

"Akh! Yuju-ya! Apa yang kau lakukan!?"

"Mianhae sunbaenim,tidak ada cara lain"

Wonwoo menatap Yuju aneh,dan langsung melanjuti aktifitas membacanya

"Wonwoo sunbaenim"

"Wae"

"Bisa aku minta tolong"

"Apa itu?"

"Tolong jadi rapper di balik panggung pada acara perpisahan tahun depan"

Mendengar itu Wonwoo langsung pergi meninggalkan Yuju

'Ah jinjja,benar kata Dokyeom . Baru saja bicara seperti itu ia sudah pergi saja,sunbae yang menyeramkan'

Tbc

Lagi pen ngetik,makanya fast up
Semoga kalian suka sama part ini yak
Please voment

Do_Key