Love and Miss

chapter 3

Love and Miss

~ Chapter 3 ~

Rasa penasaran di hati Tao pada sikap Kris yang dingin, membuatnya tak mampu lagi membendung niat dan keingnannya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada namja itu. Maka setelah membulatkan tekatnya, akhirnya di malam yang cerah Tao pun nekat datang berkunjung ke rumah Kakak Kris dimana namja itu tinggal.

Dengan mengendarai mobilnya sendiri, Tao meluncur menuju ke rumah dimana namja hari-hari belakangan ini senantiasa menyita perhatiannya itu tinggal. Hanya kurang dari lima belas menit, Tao pun sampai di tempat yang Dia tuju. Dia kemudian menhentikan mobilnya di tepi jalan yanga ada di depan rumah mungil itu.

Lalu dia keluar dari mobil, mengunci mobil dengan remot kontrolnya. Baru kemudian dia melangkah menuju ke pintu pagar halaman rumah mungil itu. Membukanya dan masuk, lalu melangkah menuju ke terasrumah. Berdiri di depan pintu rumah, setelah dia pun memencet bel tamu yang ada di dinding sebelah pintu.

Tak lama kemudian pintu terbuka. Tamapak seorang namaja dewasa dan juga tampan yang membukan pintu. Namja dewasa dan tampan itu menegrutkan kening, begitu dia melihat siap yang datang berkunjung ke rumahnya, yang tidak lain adalah seorang namja manis yang sebaya dengan adiknya, Kris. Dia belum mengenal tamunya itu. Namun sebagai tuan rumah yang baik, namja dewasa dan tampan itu pun tersenyum ramah.

"Selamat malah, Kakak..."

"Mala," sahut nmaja dewasa dan tampan itu dengan wajah menunjukan keheranan. Sebab dia merasaa belum pernah bertemu sebelumnya apalagi mengenal namja manis yang ada di hadapannya. " Apa yang bisa kami bantu, Dik ?"

"Maaf, Kakak. Apakah ini benar rumahnya Kris ?
"Ya, benar. Ada apa ?"

"Krisnya ada ?"

"Ada. Adik siapa, ya ?"

"Teman sekolah Kris?"

"Ya, Kakak."

"Mau ketumu Kris ?"

Tao mengangguk.

"Tunggu, ya?"

Namja manis itu mengangguk. Dan dia duduk di teras. Sambil menatap halaman yang asri itu. Smentara namja dewasa itu melangkah ke kamar dongsaeng. Dia membuka pintu kamar itu.

"Kris..."

"Iya, Hyung?"

"Ada tamu tuh..."

"Siapa Hyung ?"

"Teman sekolahmu..."

"Namja apa yeonja ?"

"Namja."

"Dia mengaku bernama Tao."

"Tao..." desis Kris

"Ya..."

Adam menarik nafas panjang dengan wajah menampakkan keterkejutan. Dia sungguh-sungguh tidak menyangka kalau Tao benar-benar berkunjung ke rumahnya. Sepertinya namja manis itu benar-benar suka padanya. Tanpa sadar ada semacam bunga tumbuh di hati namja tampan ituyang selama ini senantiasa tampil dingin bagai salju.

Bagaimanapun Kris pernah mengenal namja dalam arti cinta. Namun begitu masa lalunya yang cukup pahit, dimana namja yang di cintainya pergi entah kemanan, cukup membuat luka yang panjang. Cukup membuat Kris ngeri untuk mengenal kembali mahluk yang namanya namja. Dan kini, namja manis Tao adalah namja pertama yang mau datang ke rumahnya. Oo, haruskah ia bersebunyi? Tentu itu tidak baik.