2

536 100 79
                                    

Me & You

When we first met, I had no idea you would be so important for me.

—2—


Sebuah senyuman miring terpatri di wajah Kim Jongin.


"Kau..." Ketika atensi Tiffany jatuh pada bibir pemuda itu, Kai melanjutkan, "penggemar hiphop?"


Itu refleks Kai.


Mendengar lagu yang tak asing dari playlist Spotify gadis itu.


Merasa terselamatkan, Tiffany mengalihkan pandangannya kemanapun, asal bukan mata Kai.


Takut-takut terdengar gugup, ia berkata, "not really, tapi rap terdengar keren."


Intonasinya normal, tidak seburuk bayangannya tadi.


Kai tentu saja terkejut. Gadis ini sebenarnya lebih terlihat seperti seseorang yang melankolis, si culun yang terbuang, si penyendiri yang suka musik klasik—jika melupakan fakta bahwa setengah dari murid SOPA bersedia memberikan mobil milyaran won untuk gadis ini.


Tapi ternyata selera musiknya jauh dari dugaanya.


"Aku juga suka rap."


"Oh ya? Kita mungkin bisa sering bertukar lagu nantinya."


Kai terkesiap.


Apa "kita mungkin bisa sering bertukar lagu nantinya" berarti ia memiliki alasan lagi untuk bercakap dengannya?


Hatinya menghangat membayangkan hal itu.


Mereka terdiam beberapa menit sekedar menikmati lagu yang mengalun di sisi telinga mereka.


Lagi, Kai mendapati gadis itu memejamkan matanya dan mendongak ke langit. Anak rambutnya beterbangan diterpa angin yang bertiup agak kencang. Ia larut dalam pemandangan di depannya, pesona gadis itu membuatnya diam membeku tanpa ada niat untuk memalingkan fokus.


Cantik.

Hanya itu kata yang muncul di benaknya, dan rasanya ia tak akan menarik kembali kata itu.

Me & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang