(special)

4.8K 321 11
                                    

Buat semuanya ini tuh chapter special gitu loh karena disini bakal ceritain gimana Jeka sama Ayu kenal.

Kalau mau skip boleh, tapi kalau penasaran monggo dibaca aja.

Jangan lupa follow aku ya, biar tau ada pemberitahuan kalau chapternya udah selesai diperbaharui

Enjoy ya!🍑

#flashback

Masa-masa SMA tuh masa jayanya Jeka, Jefrey, dan Eric. Ketiga pemuda itu bisa dikatakan dekat. Ralat, sangat dekat. Kemana-mana selalu bertiga, tapi kadang juga pisah. Andai aja Bams sama Aming sekolah disini, pasti lebih rame lagi. pikir Jeka.

Satu sekolah, sekomplek, masuk tarka komplek. Makin awet aja deh mereka bertiga.

"Weh, weh, weh, ada guru PPL!" seru June sambil gebrak gebrakin meja.

"Bohong dosa loh, Jun."

"Aku serius Ros," jawabnya pada teman dekatnya itu, deket iya jadian enggak. "Mana cakep anjing guru PPL-nya." sahutnya pelan.

Jeka yang berada di dalam kelas yang sama dengan June dan Rose jelas dengar apa yang mereka bicarakan ini. Apalagi mereka berdua ini tepat berada di depan Jeka.

"Kenapa lo, Jek?" tanya June yang sadar kalau daritadi si Jeka ini lagi merhatiin dia.

"Dari universitas mana Jun guru PPL-nya?" Jeka balik nanya.

June mengambil bangku yang berada disebelah Jeka, lalu mulai menjelaskan pada teman sebangkunya itu. "dari tuxedo yang dipake gua liat sih kayaknya anak UPI."

"Jangan goblok lo Jun! Masa tuxedo anying," komentar cewek yang baru aja sampai di kelas sambil memukul bahu lebar June.

"Lah terus apaan namanya? Kan gua ga salah, itu tuh namanya tuxedo! Lu aja yang goblok Ji!" kata June gak mau kalah.

"Serah deh, males gue ngobrol sama orang dongo." ucap Jihyo sambil mengeluarkan ekspresi kesalnya.

"Untung aja lu pacar bang Daniel. Kalau engga udah gue bales omongan lu,"

"Idih,"

•••

Suasana kantin emang gak pernah sepi, selalu aja rame. Padahal 85% murid di sini jelas bosen dengan menu yang ada di kantin. Tapi tetep aja ke kantin.

Posisi bangku paling pojok di kantin sebelum bel istirahat dimulai pasti udah diisi sama penghuninya.

Atau bisa disebut dengan 'udah ada yang boking'.

Siapa lagi kalau bukan anggota ROGERS.


"Beneran ini mah anying. Kayaknya tahun ini kita diberkati sama teteh-teteh dari UPI. Tahun ini cantik-cantik anying," seru Ten sambil menggebrak meja.

"Petrus ah," sahut June.

"Inget lu goblok, udah ada Rose!" ucap Hanbin sambil menggeplak kepala adik kelasnya itu.

"Guru PPL-nya emang kelahiran berapa kira-kira?" tanya Jennie, satu-satunya anggota cewek di ROGERS sambil menyeruput minumannya.

Udunan » 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang