Bonus! xx

14 3 2
                                    

10 years later

"Daddy!" teriak seorang anak.

"Jennette! Kenapa?" tanya Harry.

"Aku jatuh:("

"kenapa bisa?"

"aku kesandung:(("

"luka? sini daddy obatin"

"DADDY!" teriak seorang anak lagi.

"Apa Charlotte?" balas Harry.

"main yuk, Lottie bosan:("

"Nettie juga!"

"Yaudah sini, kita main piggyback."

"YAY!" sorak kedua anak itu.

Jennette pun menaiki punggung Harry.

Charlotte menatap Harry lalu melihat sekeliling.

"Daddy, mommy mana?" tanyanya.

"gatau, lottie." balas Harry sambil berjalan jalan dengan Jennette di punggungnya.

"I'm home!" teriak seseorang perempuan.

"MOMMY!" teriak Charlotte dan langsung berlari-lari dan memeluk ibunya itu.

"Oh! Charlotte, mana daddy dan Jennette?" tanya perempuan tersebut.

"Di backyard, mom. Piggyback." balas Charlotte.

Perempuan itu pun berjalan ke halaman belakang rumah mereka dan melihat Harry dan Jennette sedang piggyback.

"Ehem" kata perempuan itu

"Mommy!!!" kata Jennette sambil meloncat turun dari gendongan ayahnya.

"Alessia!" kali ini giliran Harry.

"Hi sweetie. Hari ini mommy buatin pancake ya!" balas Alessia, perempuan yang tadi, atau, istri Harry, dan ibu Jennette and Charlotte.

"YAY PANCAKES!" teriak anak anak itu bersamaan.

Charlotte dan Jennette memang kembar, mereka baru berumur 3 tahun.

"Lottie, Nettie, kalian bawain bahan bahannya, terus tidur siang dulu. Nanti mommy siapin. Okay?" kata Alessia.

"Okay mommy." ucap mereka lagi bersamaan sambil menjauh dengan Harry mengantar mereka ke kamar mereka.

5 menit kemudian,

Harry kembali.

Tetapi Alessia tidak menyadarinya.

Lalu dia langsung kaget saat Harry memeluknya.

"ah! Harry!" katanya.

"hnngg," balas Harry.

"jangan asal membuat orang kaget, dong!" lanjutnya.

Harry pun mengangguk.

"Apa maumu?"

"Umm, apa yaa..?"

"Harry, buruan. Aku mau mengecek anak-anak."

"Kiss me." ujar Harry.

So they kissed.

GIMANA?
MAKASOH
JAN LUPA VOMMENTS
ADD @ydu8289v DI LINE JAN LUPAK
TRUS BACA CAFE

XX

online ~ hazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang