Prilly Pov :
Gue ga tau harus mulai dari mana dulu nih,jujur ini hari pertama gue ke sekolah.memang sih semuanya udah gue persiapin sejak Semalem. Tapi kok kayak ada yang kurang yah? Oh ya akhirnya gue inget! handphone.. Benda ini tuh benda yang paling gue nomor dua in setelah buku.. Maklumlah namanya jga orang mau berubah.Gue mesti jadi pribadi yang lebih baik lagi!
Gue langsung masukin tuh handphone ke kantong jaket gue,setelah itu gue langsung turun kebawah buat sarapan bersama orang tua gue.
Author Pov :
Setelah sampai di meja makan,disana sudah terdapat kedua orang tua Prilly yang sedari tadi tengah menunggu putrinya."Selamat pagi Mamah,selamat pagi Papah.." Ucap prilly seraya memberi kecupan manis untuk kedua orang tuanya...
"Selamat pagi juga kesayangan Mamah dan Papah " ucap Mamah Prilly begitu juga papahnya.
"Bagaimana persiapan hari pertama berangkat ke sekolahmu ily?" Tanya Mamah prilly...
"Semuanya udah ily siapin kok mah,pah tenang aja..." Jawab prilly seadanya....
"Oh ya mah, kapan kak Ricu pindah ke sini? Ily kangen banget sama kak Rei...😔" tambah prilly,mengingat pertemuan terakhir dengan kak Ricu itu saat prilly memasuki kelas 8 SMP.
"Mamah tau sayang,kamu pasti kangen banget sama kakak sepupu kamu itu,Semalem kak Ricu sempet telfon sama Mamah,katanyaaaa....." Ucap Mamah prilly terhenti agar membuat anak kesayangannya itu makin penasaran.
"Ih,Mamah bikin ily penasaran deh,ayo buruan cepet jawab ily Mamah..." Ucap prilly disela makannya.
"Iya,iya deh... Kak Ricu katanya bakal pindah minggu depan.. Kamu harus nunggu 1 minggu lagi buat ketemu sama kak Ricu..." Jawab Papah prilly ...
"Yah,lama banget... 😓 " jawab prilly dengan nada kecewanya...
"Ya udah deh pah,mah ily pamit berangkat sekolah yah,kayaknya udah ada suara motor Mila deh di depan!" Lanjut prilly seraya mencium telapak tangan kedua orang tuanya...
"Y udah hati hati yah sayang... Milanya nggak disuruh masuk dulu? Kasian dia kan udah ke sini njemput kamu ?" Tanya Papah prilly sambil membenarkan dasinya yang agak berantakan...
"Kayaknya enggak deh pah,ini udah telat banget.... Bye mah,bye pah... " jawab prilly sambil berjalan dengan langkah yang cepat agar segera sampai di depan gerbang rumahnya,karena ia hafal betul dengan suara motor Mila.
Setelah ia sampai didepan pintu rumah, ia langsung menambah kecepatan langkah kakinya,karena ia tidak mau sahabatnya itu menunggu terlalu lama.... Ya, seperti inilah prilly.
Ia lebih memilih berangkat bersama sahabatnya ketimbang harus berangkat dengan papahnya yang notabenenya menggunakan mobil.Hal ini prilly lakukan karena ia takut telat kesekolah karena kondisi jalanan di ibu kota yang ramai ketika pagi hari.
Beruntung ia memiliki sahabat sebaik Mila. Mila tak pernah keberatan jika prilly ikut bersama dirinya baik berangkat ataupun pulang sekolah. Karena itulah gunanya persahabatan.
"Good morning Mila... 😘 udah nunggu lama? Maaf yah kalo lama..." Tanya prilly merasa tak enak pada Mila sambil memakai helm yang sudah ia pegang sejak tadi.
"Woles aja kali pril,kayak sama siapa ajah? Kita kan udah sahabatan lamaaaaa banget... Udah gih buruan naik ke motor gue,udah siang banget ini takutnya telat.." Jawab Mila sambil melihat ke jam tangan yang selalu ia pakai setiap hari.
YOU ARE READING
Hanya Sebatas Sahabat
Historical FictionMenceritakan 2 orang wanita yang sudah bersahabat sejak kecil, mereka mempunyai janji tetapi Siring berjalannya waktu, perjanjian terebut mulai pudar.. Di sisi lain, terdapat. Pula 2 orang pria yang sudah bersahabat sejak kecil salah satu diantara m...