Chapter 2

47 6 0
                                    

Chapter 2
Bagaimana jika orang yang kau cintai telah pergi meninggalkanmu bukan sebentar melainkan selama-lamanya.

Happy Reading My Readers

Sudah 2 minggu sehun telah tiada saat itu juga kristal tak mau makan dia hanya berdiam diri di kamar. Yang dilakukannya dikamar hanya menangis, berdiam diri, mandi, dan makan itu pun hanya sedikit. Sedangkan, B.I melihat adiknya seperti orang yang tak berniat ingin hidup ia menyayangi adik satu-satunya. Mungkin dia saat ini sudah cukup geram dengan tingkah adiknya.

Tok tok
Cklek

B.i membuka pintu kamar adiknya bisa kalian tebak apa yang ia lihat kamar yang gelap gulita dan suara isakan. Lalu ia menghidupkan lampu. B.i berjalan ke kasur adiknya dan ia duduk disamping adiknya.

"Kristal ah sampai kapan kau seperti ini....menangisi orang yang telah tiada"
"Kau tak mengerti rasa kehilangan yang kau cintai oppa....aku dan sehun pacaran sudah 2 tahun dan kau tau hari ini adalah hari jadi kami 2 tahun tapi dia belum mengucapkannya dan dia lupa me- hikss hiks kabari kristal hiks hiks" jawab kristal dan bi langsung menangkup dua pipi adiknya.
"Hey dengarkan oppa...sehun sudah tiada seharusnya kau lapang dada menerimanya kristal...lupakan yang lalu sekarang yang harus kau lakukan adalah lihat ke depan jangan melihat kebelakang....jika takdir telah berkata kau dan sehun akan disatukan kembali suatu saat nanti"
"Hikss aku hikss tidak bisa melupakannya oppa"
"Kau tidak harus melupakannya sayang kau hanya jadikan itu sebagai percobaan kehidupan bahwa hidup tak selalu lurus.."
"Aku takut suatu saat nanti aku trauma dengan ini semua"
"Kau tidak akan trauma jika kau kuat ada oppa yang akan melindungimu...kau mengerti kan maksud oppa...sehun akan sedih melihatmu seperti ini kau seperti tidak ada keinginan hidup lagi" ucap b.i yang langsung membuat kristal langsung memeluk kakanya

"Mianhae oppa sudah membuatmu cemas dengan keadaan aku...terima kasih sudah melegakan pikiranku"
"Ne cheonma sekarang kau mandi dan jangan mengurung diri dikamar lagi"
"Ne ... Oppa aku akan ke makam sehun boleh tidak hanya sendirian"
"Tentu tapi kau hati-hati"
"Siapp boss" ucap kristal. Yang membuat hanbin gemas sendiri dan mengacak rambut adiknya dan keluar dari kamar itu. Sedangkan, kristal langsung mandi dan bersiap-siap untuk ke makam sehun.

30 menit kemudian kristal sudah siap. Ia berjalan kaki menyusuri jalanan yang membawa ia kekasihnya. Ia sampai di makam dan langsung meletakkan bunga yang sempat ia beli. Bungan mawar merah yang membawa keharuman yang sejuk.
"Sehun-ah bagaimana kabar kau disana. Maaf baru mengunjungimu aku hanya takut saja ini masih terlalu cepat bagiku. Kenapa kau tak bilang padaku bahwa kau mempunyai penyakit yang ganas..kau tau saat aku tau penyakitmu rasanya aku hanya kekasih yang paling bodoh yang tak mengerti kekasihnga. Aku tau aku bukan yang sempurna bagimu tapi kau tak menghawatirkannya"
"Saengil chukae hamnida 2st chagiya...kuharap kau selalu mengingatku...saranghae jeongmal saranghae"ucap kristal yang tak mampu menahan air matanya lagi sambil mencium batu nisan yang bertuliskan nama Oh Sehun.

"Kristal-ah" suara berat yang membuat kristal sontak melihat kebelakang.
"Chanyeol" jawab kristal. Chanyeol hanya tersenyum dan duduk disamping kristal sambil meletakan bunga mawar untuk sahabat kecilnya sekaligus sepupunya.
"Oh-Sehun apa kabar lihat bahkan aku hanya mengunjungimu baru sekarang...maaf terlambat aku baru pulang dari amerika.. Kau tau sebelum kau meninggal aku ingin pergi ke seoul mengunjungi sahabat sekaligus sepupuku yang jelek ini tapi kau sudah tiada...aku akan pindah sekolah di seoul sehun. Aku masih tak pecaya saja kau sudah tiada aku merasa ini kau hanya bercanda saja....tapi jika kau bercanda aku tak mau bermain basket lagi dengan kau.... Kau tau perempuan disebelahku ini ah atau lebih tepatnya kekasih kau ia seperti mati rasa...kau tak kasian dengan kami...meskipun kau itu sepupuku aku menyayangimu my brother...hidup tenang disana jangan lupakan aku."
ucap chanyeol sambil meneteskan air matanya diikuti kristal.
"Sakit bukan ditingalkan orang yang kau sayangi" tanya chanyeol
"Rasanya sakit sekali"jawab kristal
"Jika menurutmu sakit maka lepaskan lah dia...ini ada titipan dari sehun sebelum dia meninggal bibi yang menitipkannya kapadaku" jawab chanyeol sambil menyerahkan kotak kecil kepada kristal yang langsung diterimanya.

End
Gimana chapter 2 nya chingu,
Kira-kira apa yang dikasih sehun ke kristal
Btw ngapain chanyeol nyuruh kristal buat ngelupain sehun

Tenang akan terjawab di chapter selanjutnya.
Maaf kalo typo bertebaran namanya juga manusia
Thanks chingu

Saranghae💕

No Plagiat🔪

Miracle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang