Miracle Love

Chapter 3

Chapter 3

Akankah ada kesempatan untuk berada dihatinu

Happy reading my readers

Kristal membuka kotak kecil yang diberikan oleh chanyeol. Isi dari kotak itu berupa kalung dan sebuah surat. Ia membuka surat itu dan membacanya

To: Kristal

Saat kau membaca surat ini mungkin aku sudah tiada lagi. Jangan menangisi diriku karena aku tak mau pacar cantikku ini menangis. Tersenyumlah seperti semuanya baik-baik saja. Aku mencintaimu melebihi apapun maka dari itu aku tak memberi tahu tentang penyakitku. Hanya aku, orang tuaku dan teman-temanku. Ikhlaskan lah aku dan lupakan aku. Aku akan kembali bersamamu lagi tunggu waktu yang mempertemukan kita sayanh. Saranghaeeee❤
Dari: Pacar Yang Tampanmu Oh Sehun
Tes Tes Tes
Air mataku tak terbendung lagi untuk meneteskan air matanya. Chanyeol yang melihat kristal menangis pun langsung memeluk dirinya. Kristal menggelamkan kepalanya di dada chanyeol menangisi semua yang ingin ia luapkan. Sedangkan chanyeol ia mengusap lembut rambut indah kristal ia ikut merasakan sedih dengan orang yang cintainya saat ini. Tak butuh waktu lama kristal melepas pelukannya dari chanyeol. Ia bisa melihat kristal yang mata sembab dan muka yang merah.

"Mianhae chan-ah"
"Aniyo tak apa....lebih baik kita bicara di kafe terdekat harinya juga mau hujan"jawab chanyeol yang diangguki kristal mereka berdiri dan berkata sesuatu sebelum pergi dari tempat itu.
"Sampai jumpa sehun-ah aku akan mengunjungimu lagi.....Saranghae"-kristal mengecup batu nisan yang bertuliskan nama oh sehun.
"Aku pulang dulu sepupuku sampai jumpa aku akan kembali mengunjungimu lagi....selamat jalan dan tenang disana....aku menyayangimu"-chanyeol mengusap pelan batu nisan tersebut. Dan meninggalkan tempat tersebut.

At Cafe

"Kami pesan bubble tea 2 strawberry and coklat" ucap kristal
"Baiklah silakan tunggu sebentar nonna"ucap pelayan sambil pergi
"Kau akan sekolah di seoul chan"
"Ya aku akab tinggal disini menemani eommaku dan eomma sehun"
"Emm lama sekali aku tak bertemu bibi park....saat kau ke amerika aku tak sempat lagi bertemu dengan mereka"
"Kau merindukan mereka atau dengan diriku" ucap chanyeol menggoda kristal
"Yakk aku ini merindukan mereka bukan kau"
"Yahh kupikir kau merindukanku padahal aku merindukanmu selama 9 tahun ini"
Blushh
"Y-yak kk-kau ini pede sekali mana mungkin aku merindukan idiot sepertimu" jawab kristal sambil gugup
"Ehem...permisi"jawab pelayan sambil meletakan bubble tea di atas meja mereka dan pergi.
"Hufft aku rindu bermain basket bersama sehun...kupikir aku dan dia akan bermain lagi tapi ternyata tuhan tak mengijinkannya ia mengambil sehun lebih dulu...."
"Emm kau benar waktu ini terlalu cepat bagiku tapi aku tak bisa menyalahkan siapa-siapa disini hanya tuhan yang berhak memutuskan dan melakukannya aku dan sehun hanha bisa menjalankannya...namun bukankan manusia secepatnya akan mati"
"Selama 2 tahun ini kupikir 2 minggu yang lalu kami akan merayakan bersama tapi sehun sudah tiada. Tapi merayakan hanya 5 menit sudah cukup bagiku bersamanya dan disisi nya....aku sangat mencintainya meski kali ini aku akan melupakannya untuk selamanya"
"Kenapa kau berniat melakukannya"
"Karena tak semua harus ku simpan kenangan itu semakin ku menyimpan maka akan semakin sakit rasanya. B.i oppa yang bilang seperti itu jadi kau harus tau hari ini terakhir kalinya aku menangis aku tak akan lagi menangisi sehun aku takut dia marah disana"
"Kau harus kuat kristal masih banyak laki-laki lain yang akan menggantikan sehun suatu saat nanti"
"Termasuk aku"batin chanyeol dalam hati.
"Walaupun sehun pernah merebut dirimu dari aku..aku akan memperjuangkan dirimu lagi kristal-ah" ucap chanyeol sedikit terdengar oleh kristal

End

Ps: gimana readers chapter 3 ini...ada yang sedih gak

Btw apa yang dimaksud isi surat dari sehun untuk kristal. Apakah kristal mampu melupakan sehun dan berpaling yang lain

Chanyeol sekolah di seoul lagi yeyyyyyy

Wkwkwkw chanyeol ceplas ceplos omongannya didengar ama kristal lagi apa yang akan kristal jawab yak...

Ikutin terus cerita Miracle Love guysss

Saranghaeeeeee all