Kisah Vampire Dimensi Waktu

EPISODE 5

Tak lama kemudian, Papa Zola pun masuk ke dalam kelas. Terlihat seorang anak perempuan yang berjalan di belakang.
"Kelas bangun! Selamat pagi, Cikgu Kebenaran!" sahut Yaya.
"Selamat pagi, Cikgu Kebenaran!" sambung murid-murid.
"Selamat pagi, murid-murid. Ha, duduk, duduk." jawab Papa Zola. Murid-murid pun segera duduk.
"Murid-murid, hari ni kita kedatangan murid baru yang bernama Vanilla." sahut Papa Zola.
"Vanilla? Hmm.. Sedapnye.." sahut Gopal.
"Oy, Gopal! Asik pikir pasal makanan je! Ini nama orang lah!" sahut Ying.
"Hehe, aku gurau je." jawab Gopal.
"Hai, semua! Nama saya Vanilla." sahut Vanilla anak baru itu.
"Vanilla, sila duduk kat belakang Iwan." suruh Papa Zola.
"Baik, Cikgu." jawab Vanilla. Vanilla pun langsung duduk di belakang Iwan, tepatnya, disamping Fang. Vanilla pun berkenalan dengan Fang.
"Halo, nama saya Vanilla." sahut Vanilla.
"Aku Fang." jawab Fang singkat. Saat waktu istirahat...
"Fang!" panggil Vanilla.
"Ada apa?" tanya Fang.
"Jom ikut aku!" jawab Vanilla sambil menari tangan Fang.
"Eh, kenapa ni?" tanya Fang bingung. Vanilla pun membawa Fang ke balkon sekolah.
"Kenapa kau bawa aku ke sini?" tanya Fang.
"Kau adalab vampire dingin, kan?" tanya Vanilla.
"Kenapa dia bisa tau?" gumam Fang.
"Fang, apa kau ingat? Kau adalah Thomas." ujar Vanilla.
"Thomas?" Tiba-tiba, Fang teringat akan Thomas, dirinya yang dulu.
"I-iya, aku ingat. Tapi, bagaimana kau tau kalau aku adalah Thomas? Siapa kau?" tanya Fang.
"Aku Teresa, sahabatmu." jawab Vanilla.
"Teresa? A-apakah kau benar Teresa?" tanya Fang.
"Tentu saja, aku tidak mungkin berbohong padamu." jawab Vanilla.
"I-ini tidak mungkin." Fang pun langsung pergi meninggalkan Vanilla. Ketika Fang pergi, Vanilla tersenyum sinis. Sebenarnya, Vanilla adalah reinkarnasi Brenda. Brenda adalah vampire dingin. Dulu, Brenda menyukai Thomas, tapi Thomas tidak menyukainya. Ia pun ingin balas dendam pada Teresa pada masa yang akan datang.
"Fang, aku akan melakukan apapun demi mendapatkan dirimu. Aku sudah menggunakan kekuatanku agar kau mengendus aroma vampire suci dalam diriku. Dan, aku akan membalaskan dendamku padamu, Ying." ujar Vanilla sambil tersenyum sinis.
*Bersambung...