Chapter 3

39 4 1
                                    

Hujan turun begitu deras di malam hari.Membuat dingin semua bagian penjuru tubuh.Rintik demi rintik yang terdengar dari luar yang mengakibatkan terdengar bising yang bergemuruh dan mungkin membuat sekelompok manusia terganggu akan kebisingan rintik hujan tersebut.

Rachel masih terbangun di tengah malam seperti ini,padahal waktu menunjukkan pukul 11.30 hampir menunjukkan pukul 12.00 teng.Tetapi dia tidak bisa tidur.

Rachel duduk di salah satu sofa yang menghadap ke arah jendela,posisi tersebut membuatnya nyaman sekali untuk melamun dalam gelap bersama hujan yang mengirinya sambil menatap lekat - lekat benda persegi panjang dan sebucket bunga rosepink yang baru saja ia dapatkan saat di sekolah tadi.

Sebelumnya Rachel tidak pernah seperti ini apabila mendapatkan sebuah hadiah dari cowok - cowok yang masih berusaha mendekatinya.

Tetapi entah kenapa untuk kali ini Rachel begitu ganjal dengan surat dan sebucket bunga kali ini dan isinya berhasil membuat Rachel tersadar.

Dibaca nya lagi surat itu berulang kali dan tidak henti - hentinya dia seperti ini dan memikirkan siapa yang mengirim surat seperti ini.

To : Rachel Anindita

Forget the past,
there's a reason it's not coming back.

                                              boy twins.

"Siapa yang ngirim surat begini sih?baru kali ini."

Isi surat tersebut berhasil membuat Rachel terbungkam dan membuat Rachel ingin tahu sekali siapa sebenarnya yang di maksud 'boy twins' dalam surat itu.

Setelah sekian lama Rachel melamun memikirkan siapa yang mengirim surat tersebut,tiba -tiba saja ponselnya bergetar menandakan pesan masuk.Buru - buru Rachel mengambil ponselnya dan mengecek ponsel,siapa yang rajin sekali tengah malam gini mengirim pesan ke Rachel.

From : 08788617xxxx
hai?

Rachel mengerutkan dahinya ketika melihat nomor siapa ini?entah ini cewek atau cowok Rachel tidak tahu.
Sebelumnya Rachel tidak pernah mengasih nomornya kesembarang orang,mungkin ini salah satu cowok yang masih nekad mendekatinya.

Ah tapi,bahkan sudah dari awal Rachel masuk SMA Nusa Indah tidak pernah ada cowok - cowok yang berusaha mendekatinya yang tahu nomor Rachel kecuali teman - teman sekelasnya yang mungkin sekelompok sama Rachel di salah satu mata pelajaran.

Akhirnya Rachel memutuskan untuk membalas pesan tersebut.Tangan Rachel menari di atas ponsel tanda mengetik suatu kalimat.

To:08788617xxxx
siapa?

Singkat,padat,jelas dan datar yang Rachel balas untuk nomor tersebut.

Tidak lama ponsel Rachel bergetar kembali,buru - buru Rachel membuka pesan tersebut.

From :08788617xxxx
gue cuma mau bilang,kalo tadi pagi gue nemuin selembar kertas yang berisi rangkaian puisi di depan gerbang dan gue nemuin nomor ini di kertas itu,jadi ya dari pada gue buang lebih baik gue kembaliin kali aja penting.

Setelah membaca pesan tersebut,Rachel mengerutkan dahinya tanda heran.

ini orang,gue nanya apa di jawab apa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 27, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stuck In The PastWhere stories live. Discover now