BIGBANG TOP SECRET LIFE

When Leader Get Married

"YUKIKO...!!!!!" Terdengar suara teriakan pagi itu membuat diriku harus memaksakan mata ini terbuaka. Padahal aku baru saja berusaha untuk tidur setelah menyelesaikan tulisanku. Aku bangkit dan duduk diranjangku. Pandanganku masih kabur , namun kau bisa melihat seorang wanita sedang dalam marahnya menatapku dengan kening yang mengkerut.

"IGEMWOYA....!!!" Gadis itu memeperlihatkan layar ponselnya kepadaku. Cukup lama aku mencoba melihat dengan jelas apa yang berusaha dintunjukkannya kepadaku. Namun saat aku mengetahui itu apa, aku merasa sangat dongkol. Kenapa aku harus dibangunkan gara-gara 'Itu'.

"Hm...Dara eonni.... Wae... apa kamu sudah membacanya? Aku memang baru mempostingya pagi ini, dan sekarang aku mengantuk." Aku kembali merebahkan tubuhku yang masih terasa lelah. Namun Dara tidak membiarkanya, dia menari tanganku untuk memperhatikannya.

"HYAAAAAKKKKK..!!! kenapa aku dibuat mati?! Kamu tidak senang ya aku menikah dengan Top atau Jiyong suamimu menggila-gilaiku? Seharusnya akmu membaut diriku kembali pada Jiyong bukan membunuhku!" Aku memandangi lagi wanita yang kini sedang penuh dengan amarahnya. Sebenarnya aku tidak paham kenapa dia harus marah, toh itu hanya sebuah cerita.

"Oh... Mian... nanti aku cari cara untuk menghidupkanmu...Tapi aku tidur dulu ya..." Belum sempat aku merebahkan diriku, sesorang kemudian datang dan menggebrak pintu kamar.

"HYAKKKKKK Kwon Yukiko!!! NO.. Jinjja...!!! IGE MWOYA!!!" Lelaki dihadapanku berteriak keras memekakkan telinga. Kali ini apa lagi eoh..??? Aku sangat ingi tidur.

"Ah.. DO..Do..Do... Wae..?! aku ingin istirahat! Bisakah kalian tidak mengganguku dulu?."Aku mengacak-acak rambutku. Kesal mulai merasukiku, tubuhku pun sudah menuntut ingin di istirahatkan. Tapi dua makhluk ini malah menggangguku dan merusak acara tidurku. Oh kepalaku menajdi pusing.

"Kenpa disini Dara harus mati?! Aku bahkan baru menikah dengannya dan kami belum menikmati malam pertama dan Bulan madu..." Oh ini sebenarnya ada apa??? mengapa mereka meributkan hal sepele seperti ini.

"Hya..Hya..Hya...! Tuan Choi! Yang benar saja! Kenapa aku harus melakukan malam pertama denganmu?! Disini kan sudah jelas Dara menyukai Jiyong dan begitu pula JIyong kepada Dara! Seharusnya mereka bersatu!" Dara sepertinya mulai kesal dan aku sudah pastikan akan terjadi pertengkaran sengit antara mereka berdua. Tapi dari semua tempat kenapa mereka harus bertengkar dikamarku?

"What?! Ya Dara! Sadarlah Jiyong sudah bersama CL dan tidak akan jadi milikmu! Apa sebenarnya yang ingin kamu katakan? Apa ada hal terselubung? Atau sebenarnya kamu tidak suka Jiyong dan Kona Yuki menikah di Kehidupan nyata?!"Kenapa Top harus membalasnya?? Kepalaku sekarang sudah berdenyut.. kenapa mereka tidak mau berhenti.

"M..MWO!!! ya..ya..ya... kenapa kamu menguingkin masalah itu? kamu juga kenapa marah? Apa sebenarnya kamu terobsesi denganku? Sehingga tidak rela melihatku bersama Jiyong?" OH Tuhan rasany aku ingin menendang kedua orang ini...

"HYa.. Dara.. kalau kamu narsis jangan keterlaluan? Apa yang bisa dilihat dari dirimu?" Oh aku sudah tidak tahan.. sudah sampai keubun-ubun...

"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK " Seketika kedau makhluk itu berhenti berdebat dan menatapku. Keterlaluan sekali bila tidak.

"Kalian tahu aku baru saja mencoba tidur setelah dua hari begadang! Kalian sebenarnya meributkan apa?! ini hanya cerita dan belum tamat!!! Bisakah kalian menunggu sampai part selanjutnya?!" Aku merasakan dadaku sesak, aku tidak bisa berpikir dengan jernih karena rasa kantukku.

"Maaf Yukiko... kami terbawa suasana... soalnya aku suka membaca tulisanmu." Dara memasang tampang super imutnya dengantatapan bersalah.

"Maku juga minta maaf karena terbawa suasana..." Top pun begitu terlihat bersalah. Aku hanya bisa menghela nafas bila sudah begitu. Mau bagaimana lagi.