[The] : Beginning

118 5 3
                                    

Awal

Tahun 2555, bumi sudah berubah, tidak ada yang namanya hutan, tidak ada air yg bersih, bangunan tinggi seperti pabrik banyak sekali dijumpai, udara yang bersih sudah mengatakan selamat tinggal, dan diganti dengan asap - asap hitam pekat. Banyak sekali basecamp untuk sampah elektronik, mungkinkah mereka dibudayakan ? Mungkin iya, toh banyak sekali warga yang bermain disana dengan riang gembira. Wajar ? Iya, karena mereka tidak merasakan keanehan.

Warga bumi adalah manusia, mereka terlihat sama saja, mempunyai mata, tangan, kaki, hidung, dan kepala. Yang membedakan diantara mereka adalah wajahnya, dan cara memaksimalkan kapasitas otak mereka. Karena perbedaan tersebut, muncul kata jelek, cantik, ganteng, pintar, cerdas dan bodoh. Akan tetapi mereka mempunyai satu kesamaan, menyukai uang. Tapi karena ada perbedaan tersebut, untuk mendapatkan yang namanya uang, bisa cepat ataupun lambat. Mereka hidup berkelompok, melakukan interaksi sosial, dan lain – lain. Akankah punah populasi mereka ? Tidak. Ada satu lagi yang jadi pembeda yg tidak disebutkan karena bersifat privat, adalah jenis kelamin, ada laki – laki dan perempuan. Karena merekalah, populasi manusia bisa terus bertambah, dan tidak mengalami kepunahan. Bisa mati ? Tergantung mereka punya uang banyak atau sedikit, jika banyak, silahkan isi ulang nyawa anda, dan jika tidak, siap – siap saja. Dengan begitu, punah adalah hal mustahil.

Isi ulang nyawa ? Apa seperti mengisi pulsa eletronik ? Iya, bisa jadi seperti itu, karena Tuhan sudah membuat fasilitas itu. Manusia adalah makhluk yang menyembah sesuatu yang dinamakan Tuhan. Dengan kata lain, mereka mempunyai kepercayaan, mereka percaya kepada Tuhan. Akan tetapi, mereka tidak pernah bertemu dengan Tuhan atau Tuhan yang tidak mau keluar dan menyapa mereka, malu mungkin sifatnya. Pokoknya sosok Tuhan masih menjadi misteri, tapi mereka, manusia, tidak memperdulikannya, yang penting menyembah dan berdoa itu sudah cukup.

Kembali ke 5 tahun sebelumnya, yaitu tahun 2550, keadaan bumi ditahun tersebut berbeda jauh dengan yang sekarang, jauh banget. Meskipun teknologi sudah sangat maju, tapi bumi masih hijau, lapisan ozon sudah tidak berlubang lagi, membuat teknologi yang ramah lingkungan, hingga udara yang sudah terjamin bersih. Perang sudah tidak ada dan menjadi haram, semua negara menjaga kedamaian dan ketentraman warganya, dan menjadikannya sejahtera. Namun, masih ada sekelompok manusia yang tamak, tidak mau dengan keadaan dunia yang damai, mereka berpikiran, yang kuat harus menelan yang lemah. Mereka melakukan pemberontakan, tapi mereka kalah, dan dipenjara seumur hidup agar tidak ada yang melakukan pemberontakan lagi.

Berpikiran kalau sudah ditangkap, maka tidak akan ada yang melakukan lagi. Itu salah besar, para pemberontak tetap saja ada, tetapi mereka tidak terang – terangan dalam melakukan aksinya, melainkan secara diam – diam. Masuk ke salah satu pemerintahan negara besar dan beraksi lewat politik, dengan begitu, mereka tidak disebut lagi sebagai pemberontak.

Akhirnya para pemberontak membuat sebuah Mega Projek, yang dinamakan God, Forgive Me atau yang dikenal dengan GFM. Proyek tersebut sangat super super duper rahasia, dan tidak terekspos ke masyarakat.

Inti dari proyek adalah, membangun kembali sebuah peradaban manusia dengan satu pemimpin absolute dan mendaur ulang manusia.

Dikarenakan dana yang sangat besar, maka proyek tersebut selesai dalam 11 bulan. Agenda untuk melaksanakannya adalah di ujung akhir tahun 2550. Tidak ada yang namanya ujicoba. Mereka yakin akan berhasil 100% tanpa ada sedikit kegagalan, dan kecacatan dihasil akhirnya.

Diujung tahun 2550, mereka mulai mempersiapkan segalanya untuk proyek tersebut. Para warga disuruh berkumpul di beberapa titik yang sudah diatur oleh mereka. Titik – titik tersebut tersedia di semua negara.

Setelah semua persiapan sudah matang. Dan tepat diujung akhir tahun, mereka memulainya.

Apocalypse terjadi.

[CODE] : AnotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang