30 Days :: One

288 25 0
                                    

Line...

Adino: Heh nyet! Lo dimana? Gue udh di depan nih

Ameera: iya bentar nyet

Ameera pun dengan sigap mengoles roti nya dengan selai keju kesukaan nya, dan tak lupa roti yang lain nya di oles dengan selai kacang lalu memasukan nya ke dalam dua kotak bekal yang telah ia siapkan.

"Bu, Amy berangkat dulu ya! Assalamu'alaikum!" Teriak Amy alias Ameera pada ibu nya.

Diluar rumah ternyata Adino sudah menunggu Ameera entah dari kapan. Ameera memang sangat hobi membuat orang lain menunggu.

"Eh pea! Lo lama banget deh! Karatan gue nunggu lo." keluh Adino.

"Lo ah kayak baru kenal sehari doang sama gue. Kemaren-kemaren lo juga nunggu gue terus kan?" Jawab Ameera santai sambil mengotak-atik handphone nya.

Adino hanya mendengus kesal. Jika sudah begini, ia tidak dapat berkata apa-apa lagi. Adino pun melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.

****

"Gue duluan ya No," ucap Ameera yang hanya dibalas anggukan oleh Adino.

Kelas mereka memang berbeda. Adino berada di kelas XII IPS 4, sedangkan Ameera berada di kelas XII IPA 2.

Seperti biasa, Adino berjalan di koridor bak seorang model yang sedang berjalan di atas catwalk. Bukan Adino namanya kalau tidak memiliki fans yang banyak.

Namun, Adino hanya memberi senyuman tipis. Baginya, Ameera adalah cewek satu-satu nya yang istimewa untuk nya.

Meskipun mereka memiliki banyak perbedaan, ya tapi perbedaan itu tidak mengganggu hubungan mereka berdua.

Buktinya sudah satu tahun mereka menjalani hubungan, dan mereka masih baik baik saja.

Adino suka kacang, Ameera suka keju. Adino suka bola, Ameera suka basket. Adino orang nya malas, Ameera orang nya sangat rajin dan disiplin. Adino suka nonton film action, Ameera suka nonton film drama korea yang menye-menye.

Banyak lagi perbedaan di antara mereka, tapi mereka tidak pernah peduli dengan itu.

"Amy! PR lo udah selesai gak?" Tanya salah seorang teman Ameera—Asya

"Iya lah! Yakali Seorang Ameera Alarice gak ngerjain PR! Gak ada sejarah nya." Ujar Ameera.

"Iya deh iya," balas Asya, "gue nyontek kalo gitu ya?" tanya Asya yang langsung mengambil buku PR Ameera di dalam tas Ameera dengan wajah tanpa dosa.

"Ish," jeda, "gue belum iyain udah main nyosor aja." Keluh Ameera.

Asya hanya cengengesan tidak jelas dan tetap melanjutkan aksi nya itu. Mereka memang cukup dekat karena mereka sudah tiga tahun duduk di kelas yang sama tiga kali berturut-turut.

"Eh Sya, jagain buku gue ya," Ameera lalu mengambil kotak bekal yang berwarna biru dari dalam tas nya. "Biasa mau ke kelas Adino dulu." Lanjut nya.

"Iya tau deh yang mau ngapel." Ejek Asya

"Yang jomblo gak usah sewot!" Ameera lalu meninggalkan Asya yang sibuk dengan PR nya yang belum selesai.

30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang