With(out)you || Zayn Malik

With You

Holla! Gimana nih ceritanya? Gaje? Jelek? Atau bagus?! Vomment guys! Aku juga pengen tau pendapat kalian...

Btw, vomment yaa...

***

"Kenapa memangnya? Kau... Cemburu ya?" ia menyeringai.

Aku melotot ke arahnya ia hanya terkekeh.

"What the fuck?!"

"Bilang saja brenda"

"Heh dasar terlalu percaya diri.. Menjijikan tau! Lagian juga siapa yang cemburu, aku sih tidak perduli"

"Yakin tidak perduli?" ia menyeringai.

"Iy..iya" kataku gugup.

"Kalau tidak perduli, lalu kenapa kau menangis?" tanyanya santai. Mataku seakan ingin meloncat keluar.

"Ti..tidak aku tidak men..menangis"

"Aku melihat kau menangis"

"Ma.. Mataku kelilipan mr. Malik"

"Panggil saja zayn, jelas jelas aku melihat kau menangis brenda.."

"Ti..tidak ak.." aku menghembuskan nafas.

"Fine.. Aku memang menangis"

"Akhirnya kau mengaku juga"

"Whatev!"

Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara aku dan zayn.

***
Zayn POV

Akhirnya kami sampai direstaurannya. Aku membukakan pintu untuknya, ia hanya mengerutkan dahinya lalu menatapku dengan tatapan jijik?

"Kenapa kau menatap ku seperti itu?" tanyaku.

"Menurutmu? Siapa yang tak jijik jika menggandeng tangan kekasih orang lain?" aku spontan berhenti melangkah.

"What wrong?" tanyanya.

"Kumohon jangan bahas masalah tadi siang" kataku datar.

"Bagaimana tidak, nanti kalau tiba tiba kekasihmu datang bagaimana? Nanti aku yang di tuduh menjadi orang ketiga.. Padahal kenyataannya kau yang memaksa dan mengancamku agar ikut dengan kau. Ck menyebalkan" katanya panjang lebar.

"Kubilang diam ya diam"

"Aku tidak akan diam zayn"

"Yakin tidak mau diam?" aku menyeringai. Ia melihatku ketakutan. Haha kena kau.

"Sialan"

.

"Kenapa kau mengajak ku dinner z??"

"Z??"

"Aku bertanya padamu bodoh" aku tidak merespon.

"Jangan jangan kekasihmu itu tidak mau dinner denganmu ya?" tanyanya menebak.

"Brenda bisakah kau diam?! Kau itu cerewet sekali sih!"

"Cih biarkan. Salah sendiri kau mengajakku dinner"