Only Today

6.2K 544 26
                                    

A.N: Terinspirasi dari lagu JKT48 dengan judul Only Today.

.

.

.

Di tengah angin kencang musim gugur, seorang laki-laki berwajah cantik namun juga tampan dan terkesan menggemaskan dengan gigi kelincinya, berdiri di halte bus, menggosok kedua tangannya untuk menghangatkan tangannya yang terasa dingin. Ia mengeratkan syal merahnya, melirik jam di tangannya.

10:12.

Ia sedang menunggu seseorang. Perjanjian awal adalah jam sepuluh dan ini sudah lewat dua belas menit lamanya. Memang belum lama, namun ia sudah duduk disana sejak satu jam yang lalu. Bukan salah siapa-siapa. Ia hanya terlalu excited hingga tak bisa lagi menahan diri untuk tidak segera pergi.

Namanya Jungkook, Jeon Jungkook. Mahasiswa tahun terakhir di universitas di Seoul, mengambil jurusan seni bagian tari dan menyanyi.

Hari ini adalah hari yang dinantikannya. Ia sudah merencanakan trip hari ini sejak satu minggu lalu. Trip sederhana setelah ujian akhir. Dan saat ini ia sedang menunggu seseorang. Namanya adalah-

"Kookie!"

Panggilan yang ditujukan padanya itu membuatnya menoleh. Ia berdiri dan tersenyum manis pada sosok tampan yang berlari kecil kepadanya. Pria yang selalu mampu membuat dadanya terasa sesak. Berwajah begitu tampan dengan senyuman terhangat yang menghangatkan musim gugur dan bahkan terasa mampu melelehkan salju musim dingin. Rambutnya yang dicat warna merah menyala itu menambah ketampanannya yang terkadang Jungkook tak habis pikir bagaimana ia bisa tetap setampan itu meski berkali-kali ia mengganti warna rambutnya.

"Taehyunggie hyung!"

Taehyung, Kim Taehyung, dua tahun lebih tua dari Jungkook, sudah lulus dari universitas dua tahun lalu dan sekarang sedang mengelola perusahaan milik orang tuanya.

"Maaf aku terlambat. Ada hal yang harus aku lakukan dulu."

"Tak apa, hyung. Aku mengerti betapa sibuknya dirimu."

Taehyung tersenyum padanya. Namun pembicaraan mereka terhenti sampai situ karena bus yang mereka tunggu sudah tiba. Taehyung menarik tangan Jungkook dan berkata, "ayo pergi, Kookie!"

Senyum Jungkook merekah, ia mengangguk dan membalas, "ayo, hyung."

.

.

.

Perjalanan panjang selama dua jam akan mereka tempuh. Jungkook berkata bahwa ia sudah rindu akan suasana pantai dan ia mengajak Taehyung pergi bersamanya. Beberapa minggu ini mereka memang sibuk dengan jadwal masing-masing. Komunikasi semakin singkat namun tak membuat hubungan mereka renggang.

Sejak dulu mereka memang selalu suka menghabiskan waktu bersama. Dan pantai adalah salah satu destinasi kesukaan Jungkook dan Taehyung.

Perjalanan panjang yang membuat Jungkook tertidur. Ia sangat lelah karena kemarin malam ia tak tidur demi belajar untuk ujian terakhirnya. Karena itu ia merasa sangat lelah.

Bus menuju tujuan mereka sangat sepi. Keduanya memilih mengambil kursi di bagian belakang, dengan posisi Taehyung disebelah jendela. Bagian depan hanya ada dua penumpang. Sisanya kosong, tak ada siapapun kecuali supir bus. Well, tak ada yang mau ke pantai di musim gugur.

Si cantik itu tertidur, menjatuhkan kepalanya tanpa sadar diatas pundak Taehyung. Wajah polosnya ketika tertidur selalu membuat senyum di wajah Taehyung muncul. Desah nafas Jungkook membuatnya geli. Taehyung terkekeh.

In Love, Everything is NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang