"Eonnie...",
"Yap!", jawabku cepat saat kutahu Yoon Yue memanggilku dengan sebutan Kakak itu, kali ini kami berada di Butik milikku, dia sedang melihat-lihat beberapa katalog fashion dan mebolak-balikan halamannya, mencoba membanding-bandingkan model baju satu dengan model baju yang lainnya.
"kurasa aku akan sangat suka jika warna Long Tee ini lebih gelap, menjadi Maroon misalnya", kata Yoon Yue yang memiliki selera cukup bagus di bidang fashion.
Aku mengintip apa yang sedang dilihatnya, sebuah Long Tee polos berwarna Peach, aku tersenyum, "kalau begitu designer kami akan membuat Long Tee dengan warna Maroon untukmu Yoon Yue-yah", kataku menimpali.
"Anni. Bukan untukku Eonnie, aku hanya ingin manekin yang Eonnie pajang dengan Fanta Dress itu kau ganti saja dengan Long Tee Maroon yang akan Eonnie buat. Eottoke?!, Bisa diterima ide dariku?", katanya berbinar-binar.
Aku tersenyum, "Bisa Yoon Yue-yah".
"Yes!!!", katanya sangat senang.
"Jika kau ada waktu, kau buat saja beberapa design-mu untuk boutique-ku, kau buat model sesuai seleramu, atau jika designer kami menggunakan warna yang kurang tepat kau boleh memberi mereka ide-ide cemerlangmu, lalu kau bisa buat Brand-mu sendiri, 'Yoon-Yoon' Brand misalnya", aku merasa cukup bahagia hanya dengan memikirkannya, "Hmmh, sepertinya terdengar cukup bagus Yoon Yue-yah!", kataku menyarankan.
"Emmhhh, sepertiya idemu boleh juga Eonnie".
Aku kembali tersenyum.
"Yue Doo-joon Brand".
Tiba-tiba senyum lebarku terhenti. Aku mengerutkan kening.
"bagaimana jika brand-nya 'Yue Doo-joon' saja", kata Yoon Yue tanpa menatapku, dia masih melihat-lihat katalog yang sedang dipegangnya.
Aku terdiam, seolah kehabisan kata-kata.
"Boleh Eonnie?".
Aku masih diam. Hampir tidak percaya.
Yoon Yue menoleh padaku, dan mungkin dia mendapati mukaku yang kaku.
"Yue Doo-joon?", tanyaku kembali memastikan nama Brand yang akan dia buat.
Yoon Yue mengangguk.
Aku mencoba menguasai diriku sendiri.
"Bagaimana menurutmu Eonnie?".
"Mengapa ada unsur nama Namja Chingu-ku?", tanyaku tiba-tiba.
"Apakah tidak boleh?", tanyanya dengan polos.
Aku sendiri merasakan kekacauan pada senyumku.
"Aku tidak memakai marga-nya, aku hanya menggunakan nama belakangnya".
Semakin Yoon Yue mengatakan itu, aku semakin menyadari bahwa marga atau nama keluarga dari nama mereka sama!. Ya, SAMA!. Aku mencoba mengingat nama lengkap mereka, YOON YUE dan YOON DOO JOON!, Hmhh, mengapa aku tiba-tiba merasa sangat canggung?!. Ada apa ini?.
"Eonnie ..."
Panggilan Yoon Yue itu menyadarkan lamunanku.
"Mantan kekasihku dulu namanya Doo-joon, Lee Doo-joon", kata Yoon Yue tiba-tiba. "Aku hanya ingin mengenangnya, apakah tidak boleh?!".
Perasaanku tiba-tiba saja tidak enak.
"Eonnie, sekarang Lee Doo-joon pergi dengan wanita lain. Kami putus karena wanita itu, kuharap Eonnie mengerti bagaimana perasaanku".
YOU ARE READING
YOON DOO JOON
Fanfiction"HWA IN-ah!, YA!!! YOO HWA IN !!!". Aku menoleh dan melihat Lee Gi Kwang berdiri di pintu Café. Aku melambaikan tanganku padanya sambil tersenyum, lalu kulihat Gi Kwang berjalan mendekat. "Siapa dia?", Tanya Doo Joon dengan suara beratnya. Tunggu. J...