Chapter 3

1.5K 144 8
                                    

"because you hurt me. you suffer because of me. I even kept thinking, I love it appropriate. although it was not unrequited love? I was selfish and only thinking of myself, I'm sorry!"

-

Aku menghela napas panjang ketika rasa sakit kembali menyerang ulu hatiku. Entahlah tapi ini sulit di percaya. Oh sehun mencintai wanita lain selain diriku apa itu ada di kamus jika ia tolong musnahkan tapi memangnya sejak kapan ia mencintaimu.

Mata Gadis menyebalkan yg tadi memeluk oh sehun itu terlihat menatap tajam kearahku. membuatku hanya bisa menundukan kepala takut ditambah aku tau siapa wanita itu yah dia adalah salah satu sunbaeku. Seorang siswa terkenal yg selalu membullyku disekolah. Itulah kenapa aku merasa takut.

Yah sebenarnya mereka berdua sering di gosipkan berpacaran di sekolah. Tapi saat itu aku masih belum percaya. Tapi saat ini aku melihatnya sendiri bahkan mereka tinggal satu apartement, sejujurnya aku sangat ingin menangis sekarang tapi aku tidak memiliki hak apapun untuk menangis karna hal ini. Mereka memang cocok dan gadis itu Lee jihyun memang cantik dan sexy berbanding balik denganku si kutu buku yg culun jadi wajar saja jika oh sehun tidak mencintaiku lagi. Ini kenyataan yg menyakitkan tapi bagaimana soal pernikahan itu?.

"Bukankah kau oh hayeong si gadis culun yg buruk rupa apa yg kau lakukan disini eoh?" Tanya Lee jihyun dengan nada sinis penuh tanda tanya kearahku. Dan di saat itu aku tergagap oh yatuhan apa yg harus aku katakan tidak mungkin kan aku mengatakan jika aku kesini untuk menginap di rumah oh sehun dan mengatakan juga jika aku di jodohkan denganya.

Bukankah itu sama saja bunuh diri dia bisa saja membully ku habis habisan besok. Dan aku tidak menginginkan itu hah oh sehun memang wajib di salahkan disini kenapa dia tidak memberi tahuku terlebih dahulu jika kekasihnya ada dirumah yah setidaknya aku akan lebih memilih mengunci diriku di kamar sebari menangis. Aku tidak pernah mengharapkan hal ini.

"i...it..u ak..ku"

"Dia akan menginap di apartementku malam ini, ah satu lagi calon istriku tidak suka ada penggangu jadi pulanglah ibumu pasti mencarimu"

'Mho' apa ini nyata aku menatap kaget kearah oh sehun. Bagaimana bisa ia mengatakan hal itu kepada kekasihnya sendiri ini apa dia sudah gila ini juga menbahayakanku.

Aku mengalihkan pandanganku kearah Lee jihyun yg juga terlihat kaget. ada raut emosi tercetak jelas di matanya ketika ia melihatku membuatku hanya bisa menggigit bibir habislah kau oh hayeong.

"Tunggu apa lagi pergilah. Haruskah aku panggilkan satpam"

"Kau mengusirku.. yak aku kesini untuk minta maaf dan apa ini kau tiba tiba saja mengatakan akan menikah dengan gadis culun ini brengsek"

Sesaat lee jihyun terlihat menatap sedih bercampur emosi kearah oh sehun. Sebelum akhirnya pandangan matanya menatap tajam kearahku dan tangan kananya terangkat hendak menamparku membuat rasa takutku semakin menjadi dan

PLAKK..

Tanganya berhasil mendarat sempurnah di pipiku meninggalkan bekas merah yg terasa amat perih benar benar menyakitkan mungkin ini tamparan yg kesekian kalinya yg sudah aku dapatkan namun kali ini terasa berbeda

"LEE JIHYUN apa yg kau lakukan eoh?" Teriak sehun yg juga terlihat kaget. Namun seakan tuli jihyun tiba tiba saja menarik kearah baju seagamku lalu menatapku tajam

"Kau dasar gadis jalang ingat Apapun itu miliku akan tetap menjadi miliku dan aku tidak akan segan segan memusnahkan siapapun yg berani menghalangiku termasuk kau"

"LEE JIHYUN BERHENTI ATAU AKU AKAN MEMANGGIL SECURITY BUKANKAH SUDAH AKU JELASKAN JIKA HUBUNGAN KITA SUDAH BERAKHIR CEPAT PERGI"

"Oh sehun kau brengsek"

i love you lord coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang