Chapter 4

2.2K 174 46
                                    

Aku tidak tau apa yg sebenarnya tuhan rencanakan untuk jalan hidupku. Aku juga tidak pernah tau kenapa aku hidup dengan begitu banyak kebencian dan penderitaan, tidak bisakah aku hidup seperti orang orang kebanyakan yg mengerti apa itu arti cinta dan kasih sayang?

-

"MENJAUHLAH!!! OH HAYEONG"

Aku terlonjat kaget ketika oh sehun kembali membentaku. membuat kakiku yg semula hendak menghampirinya kembali berhenti.

Aku bukanlah gadis bodoh yg tidak tau apapun tentang obat terkutuk itu. Sebuah obat yg akan semakin menyiksa ketika ditahan. Dan aku sungguh benar benar merasa tidak tega ketika melihat oh sehun. Ia benar benar kesakitan apa yg harus aku lakukan?

"Ap..pa yg harus aku lakukan?"

"Tepap Diam!!"

"Tapi sehun - ssi"

Mata namja itu terlihat berkaca kaca menahan sakit dengan tubuh yg tidak bisa diam. bahkan tubuhnya sudah penuh dengan peluh. Yah walaupun ia terlihat sangat sexy saat ini tapi tetap saja ia pasti sangat tersiksa.aku rasa ia selalu sial setiap kali dekat denganku. tapi wae?

Entah dorongan dari mana, kakiku yg tadi terdiam berjalan pelan menghampiri sehun. Aku sebenarnya tidak yakin dengan tidakanku saat ini tapi keadaan seakan mendesaku membuatku harus bertahan dengan dua pilihan. menjauh atau mendekat dan melihat orang yg kau cintai tersiksa karna gadis pembawa sial sepertimu menyedihkan.

"Oh hayeong apa yg kau lakukan berhenti disitu!"

"OH HA...YEONG MENJAUHLAH"

Aku sungguh merasa bingung sekarang. Hatiku dan pikiranku seakan sedang berperang melawan satu sama lain. Dan saat aku menghela napas dengan mata yg tertutup singkat aku menetapkan pilihanku ini salahku aku harus bertanggung jawab walau pada akhirnya ini akan membuatku semakin menderita.

"Sehun-ssi mianhae tapi aku tidak bisa membiarkan orang yg aku cintai seperti ini aku menyerahkan diriku"

Satu tetes air mata terjatuh begitu saja dari pelupuk mataku ketika mengingat jika cintaku hanya sepihak disini. Masa bodo dengan sehun yg mungkin akan menganggapku gadis jalang, gadis bodoh atau apapun itu aku hanya merasa tidak ada jalan lagi obat itu hanya akan berhenti bereaksi jika sudah beberapa jam dan itu akan sangat menyiksa keculi jika ada yg bisa di jadikan pelampiasan dan akulah orangnya.

"Tapi aku tidak mencintaimu" ucapnya yg terdengar sedikit paru, aku menundukan kepalaku sebari menahan tangis yg kembali datang.

"Aku tau aku tidak pernah berharap kau membalas perasaanku"

Hening tidak ada lagi pembicaraan. Hanya terdengar deru napasnya kasar yg mungkin masih mencoba untuk menahan sakit. Hingga tiba tiba saja aku terlonjat kaget ketika ada yg menarik tengkukku dan di detik berikutnya sebuah benda lembut tak bertulang menyentuh permukaan bibirku dan melumatnya kasar. Kenapa terasa manis padahal ini hanya untuk pelampiasan. Menyedihkan sekali ciuman pertama yg aku harapkan terjadi sangat indah berakhir seperti ini. Kenapa hidupku begitu malang yatuhan?

-

Author pov

Ciuman itu semakin kasar dengan lumatan lumatan yg sarat akan napsu. Hingga tepat saat ciuman itu pindah keleher hayeong. sebuah suara ketukan pintu sontak menghentikan aktivitas mereka dan keduanya beringsut menjauh yg berakhir dengan kecanggungan. Walaupun api gairah masih terlihat jelas di mata oh sehun.

Dan di detik berikutnya hayeong sudah lebih dulu menghampiri pintu.

"Apa ada orang diluar. Pintunya terkunci dan kami ada di dalam" teriaknya sebari menggedor gedor pintu hingga beberapa menit kemudian pintu itu terbuka memperlihatkan seorang yeoja cantik dengan wajah angkuhnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i love you lord coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang