Part 2

55 5 4
                                    

Sebelum Rei melanjutkan cerita MID Rei bakal ngumumin kalau Zee yang sebelumnya kelas 3B Rei ganti jadi kelas 1B... maaf ya kalau sifat Rei labil kayak gini...
Jadi selamat membaca cerita gaje ini~

"Dasar cowok ngak jelas, gara-gara dia sekarang semua orang ngeliatin gue, padahal gue pengen hidup tenang disekolah ini."

Zee yang sedang berjalan menuju kelas nya hanya bisa sabar melihat tatapan sinis para siswi SMA GARUDA.

Flashback

"Ngapain lo disini??"

Yang disapa hanya tersenyum manis, dia langsung duduk dengan santai didepan dan berhadapan dengan Zee.

"Gue cuma pengen liat lo doang kok, jangan sinis banget jadi cewek nanti ngak ada yang naksir sama lo kalau kayak gini."

Cowok tersebut tertawa melihat muka Zee yang merah menahan kesal.

Lalu Zee melemparnya dengan bungkus kuaci yang dipegang oleh teman cowok tersebut, ia tidak mengacuhkan protes pemilik kuaci itu.

"Anjir lo Fero jangan nyumpahin gue gitu dong, gue ngak mau jadi jomblo selamanya!!"

Fero tertawa dengan lebarnya mendengar ucapan Zee, dia sangat senang melihat ekspresi Zee saat sedang kesal seperti sekarang.

Mereka tidak menyadari kalau sekarang semua pandangan penghuni kantin mengarah ke mereka.

Itu wajar saja karena Fero termasuk famous disana, apalagi dikalangan cewek.

Dan mereka juga jarang melihat Fero yang tertawa lebar seperti itu yang menyebabkan para cewek disana menatap Zee dengan sinis karena iri.

Flashback end

BRUUUK

Karna kesal Zee tidak melihat sekitarnya."Eeh maaf." lalu ia melihat orang yang ditabraknya dan matanya melotot karna ternyata itu cowok yang ditabraknya tadi pagi.

"Lain kali hati-hati kalau jalan. Btw lo cewek yang tadi pagi kan?" tanya cowok itu.

"Eeh iya nama gue Zena,maaf ya gue jadi nabrak lo lagi."

"Gue juga minta maaf kalau tadi pagi gue ngebentak lo, tadi itu gue lagi badmood, lo kelas berapa?"

"Kelas 1B, udah dulu ya gue mau pergi dulu BYE!" lalu Zee melangkah meninggalkan cowok itu.

Di lain tempat nampak seorang cowok yang terlihat kebingungan seperti anak hilang.

"Gue udah nyari keliling sekolah tapi kok dia ngak keliatan ya? Bego banget sih gue ngak nanya dia kelas berapa, Oh ya! Mendingan gue nanya kesalah satu siswi disini, bisa jadi dia mendadak jadi famous dan semua orang pada tau dia." batin cowok tersebut.

"Sorry ya ganggu, lo anak kelas berapa?" Tanya cowok itu ke siswi yang lewat didepannya.

"Kelas 1 kak, emang kenapa ya kak?" jawab siswi itu sopan karna dia tau cowok yang bertanya itu kakak kelasnya,terlihat dari 3 garis miring di dasi yang tercetak.

"Waaah bagus kalau gitu, lo kenal Zena ngak?"

Cewek itu lalu melotot mendengar nama teman barunya disebut oleh kakak kelas ganteng yang sebenarnya sejak tadi bikin dia pengen mimisan.

"Maksud kakak Zee? Kenal kak, dia teman sekelas aku kak."

"Kalau gitu gue beruntung dong, lo kelas berapa ya?"

Miracle In DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang