season 12

1K 77 39
                                    

pagi itu...

Amber masih tertidur pulas di dalam kamarnya, suara dengkuran nya yang sangat berisik itu tidak mengganggu keenakan nya dalam tidur. Sedangkan conando sudah heboh sendiri karena hari ini dia akan jumpa fans di Gedung Seoul Town Squere.

brakk...

Conando membuka pintu kamar amber cukup keras, amber yang mendengar pintu kamarnya di buka hanya ber-hmmm-hmmm malas sambil meregangkan tubuhnya.

"Llama! kau tidak ikut dengan ku-eoh? aku ingin kau menemaniku untuk jumpa fans hari ini."ucap conando sambil duduk di pinggir tempat tidur king amber.

"Mianhae conando-ah. Aku nanti ada acara yang sangat penting." jawab amber setengah sadar. Dia sengaja berbohong pada conando, padahal acara yang dimaksut amber sangat penting itu adalah tidur.

"Ah yang benar?" tanya conando.

"Tentu, apa wajah ku terlihat meragukan untuk mu-eoh?" amber membalik badanya untuk memandang conando sambil menunjuk wajahnya sendiri. Matanya masih terlihat mengantuk tapi tetap di paksakan agar conando yakin padanya.

"......."
Tidak ada reaksi dari conando, tapi dia malah memperhatikan celana boxer amber yang berwarna kuning dan hitam yang bergambar doodle art itu. "dimana amber membeli boxer keren seperti itu."
betapa konyolnya pikiran conando, dia malah bertanya-tanya dimana amber membeli boxer keren bergambar doodle art yang di pakai pemiliknya sekarang.

"Jangan memandangku seperti itu! cepatlah berangkat, ketiga bodyguardmu sudah menunggumu di depan kan!?"
seru amber membuyarkan pandangan conando pada boxer amber.

"Eehh..... hmmh kau ini, baiklah-baiklah. aku akan berangkat sendiri saja. Padahal.....-"
Gerutu conando sendiri sambil beranjak dari kamar amber. Amber hanya menyunggingkan senyuman menanggapi gerutuan conando, dia pun melanjutkan tidurnya lagi. Tapi....

Kao-talk.

Ada chat masuk di iphone amber, dia pun meraih iphonenya yang berada di dekat lampu tidur itu.

"Mmmmb sssh, siapa yang chat padaku pagi-pagi begini..." Gumam amber sendiri sambil membuka layar kunci iphone nya.

"Krystal !?." gumamnya lagi setelah membaca notif yang sudah menghubunginya.

Amber mulai bingung, apa dia harus membalas chat dari krystal ini? krystal menanyakan apa yang di lakukan amber saat ini, itu pertanyaan yang benar-benar biasa dan tidak ternilai bagi amber, tapi ada perasaan yang mengganjal di benaknya. Dia memang bangga memiliki fangirl yang sangat cantik seperti krystal, tidak hanya bangga melainkan amber harus menghargai sosok krystal.

Amber tidak mau berfikir panjang, dia memutuskan untuk tidak membalas chat dari krystal dan memilih tidur saja. Di pikiran nya masih terngiang wajah krystal, dan batin amber pun terus berkata
"Kenapa aku terus memikirkan krystal? apa aku sudah jatuh cinta dengan seorang fans? kalau dia sudah jelas mengidolakan ku dan tentu saja juga sudah jatuh cinta padaku. Isshh... apa ini yang dinamakan superstar and fans falling in love?"
.
.
.
.
.
.
.
tok

tok

tok

Pintu rumah amber diketuk oleh seorang yeoja yang tidak begitu tinggi tapi berpawakan seksi di bagian dada dan pantat nya yang sangat berisi.
Yeoja itu terus saja mengetuk pintu rumah amber tapi tidak ada jawaban dari dalam, hingga akhirnya satpam yang menjaga rumah amber mulai mendekat ke arah yeoja itu.

"Noona, kau langsung saja masuk kedalam. Pasti tuan amber sedang tidur di kamarnya, jadi dia tidak mendengar ada yang datang." ucap park sambil berdiri di depan yeoja itu.

S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang