season 14

707 67 25
                                    


Note: Saran bagi yang belum tau lagunya Krystal Jung Soo Jung yang judulnya ALL OF A SUDDEN silahkan download kalau mau tau arti serta makna dari lagu ini sesungguhnya.
*Mv dari film My lovely Girl*
.
.
.
.
.
Krystal pov.

Aku menarik nafasku dalam-dalam, lalu mengeluarkan nya secara perlahan. Menahan nafas sebentar selama beberapa detik lalu mengeluarkan nya lagi. Itu adalah pemanasan ku sebelum bernyanyi.

Kutekan piano ku untuk memulai nada awal, bisa di bilang intro depan laguku.

Geudae sorinae hanbeon utjil anneyo
geureoke eosaekhan saiingayo
uri manheun geoseul hamkke haenneunde
nungil hanbeondo songil hanbeondo
sesang moduga geudael boayo
hajiman neul geureohdeut geudaen eodupjyo
naneun han saramman gaseume damaseo
geudae dwitmoseumman tto bonaeyo
nan neul geureoke meongi deureoyo

Reff :
ulkeok niga bogo sipheun geureonnal
ulkeok nae mami nae mamdaero andoen nal
ulkeok ssodajineun nae nunmuri
haru jongil geudaereul butdeulgo

naneun sori nae ulji anayo
hajiman neul geureohdeut useul sun itjyo
naege nameun geon sangcheo ppunirado
geudae dwitmoseube nan useoyo
nan neul geureohke ulgoman itjyo

*back to reff*

Berkali-kali aku menyanyikan nya, meresapinya, menghayatinya sambil memainkan tangan ku dengan lihai di atas piano ini. Sampai akhirnya sica unnie datang mengganggu latihan bernyanyiku.

"Krystal...." Sica unnie membuka pintu kamar ku dengan keras.

breeenghhh...

"Waeyo? kau menggangguku unnie."
aku menekan piano ku ke sembarang nada karena sebal. Dia malah tersenyum dorky padaku, ck.

"Hehehe mianhae. Dia ada di rumah kita."ucap nya cepat.

"What's?"aku tidak terlalu mendengar ucapan nya karena intonasi bicaranya cepat sekali.

"Dia ada rumah kita."ulangnya lagi.

"Dia siapa?"tanyaku bingung.

"Amber."

"Jinjja??"aku shocked berat mendengar kabar unnie ku. Amber oppa, argggh maksutku amber ada di rumah kita?!

"Kajja kita turun." unnie ku menarik tangan ku untuk di ajaknya keluar kamarku. Sebenarnya aku menahan dengan kakiku, tapi unnie ku terus saja menarik tangan ku secara paksa.
Hingga akhirnya kami tiba di lantai bawah.
.
.
.
.
Dia...
Dia belum menyadari kedatangan ku dan sica unnie karena sedang menulis sesuatu di iphone nya. Entah kenapa aku kecewa kepada amber karena sudah 2 hari ini tidak membalas chat dari ku, tapi entah kenapa rasa kecewa ku hilang karena sudah bisa bertemu dengan nya langsung.

"Amber-ah? "sapa sica unnie ku. Amber .
pun mendongak memandangnya, ah tidak tepatnya memandang kita berdua.

Amber please jangan menatapku seperti itu, rasanya aku ingin mimisan.

"Jadi dia... dia yang sudah bernyanyi tadi!?" ucapnya kemudian. Nada ucapan nya itu seperti sedang bertanya.

"Ne. Yang bernyanyi adalah krystal amber-ah."ucap unnie ku.

Aku membelalak sambil membuka mulutku sedikit, berarti amber? dia sudah mendengarkan ku bernyanyi? bernyanyi lagu yang ku ciptakan untuk nya?

Sica unnie mendorongku untuk duduk di sofa depan amber, sungguh rasanya sangat canggung tapi di sisi lain aku sangat ingin memeluk nya karena aku benar-benar merindukan nya, aku harus berusaha menahan tangisku agar tidak pecah di depan nya. Aku sering menangis karena rasa rinduku yang tidak pernah dia balas untuk ku.

S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang