SVT' Love Story [END]

#8 Choi Seungcheol

Basket or Bas-Kiss?
Choi Seungcheol – Choi HanMi
LeeHyunRa
Caramel Machiato

HanMi tak dapat menutupi kekesalannya karena sifat sang kekasih yang saat ini sialnya kambuh, pelupa. Ya, entah beruntung atau tidak – HanMi memiliki kekasih seperti Seungcheol yang kerap kali lupa dengan jadwal kencan mereka. Seperti saat ini, saat HanMi menghubungi sang kekasih dan mengabarkan bahwa ia telah menunggu di halte, sang kekasih dengan entengnya mengatakan bahwa ia lupa dengan janji mereka dan sekarang ia tengah berada di lapangan basket – bertanding dengan tim basket tetangga yang dipimpin oleh Min Yoongi, sang pria tampan nan populer.

Tidak hanya itu saja, bahkan sang kekasih meminta HanMi untuk membatalkan kencan mereka dan meminta HanMi untuk mendukungnya bertanding melawan Yoongi cs. Hell. Bagaimana bisa Seungcheol membatalkan janji yang telah mereka rencanakan selama tiga minggu belakangan. Menyebalkan. Walaupun awalnya menolak permintaan Seungcheol, tapi akhirnya HanMi pun mengalah dan dengan langkah berat mulai melangkah menuju lapangan basket – yang sialnya lapangan basket ini tak jauh dari halte tempat HanMi menunggu. Benar-benar kebetulan yang menyebalkan bukan.

Hanya butuh waktu sepuluh menit, untuk seorang Choi HanMi tiba ditempat yang ia tuju. Apalagi jika bukan lapangan basket tempat pertandingan berlangsung – dapat ia lihat dengan jelas, kini sang kekasih, Seungcheol dengan teman se-timnya, Wonwoo, Mingyu, Jeonghan dan Vernon tengah bergelut memperebutkan bola berwarna orange, yang bagi HanMi sungguh tak menarik. Acara kencan yang harusnya romantis dan hanya berdua, harus ia tukar dengan menonton pertandingan basket seperti ini? konyol. Ingin rasanya HanMi membanting tubuh kekar Seungcheol – sebagai bentuk kekesalannya pada sang kekasih.

Satu jam sudah, HanMi melihat gerak-gerik sang kekasih ditengah lapangan – berlari ke kanan dan kekiri tanpa lelah dan sungguh ini menyebalkan untuk seorang HanMi. Hilang sudah angan-angan kencan mereka, kencan yang romantis berubah menjadi pertandingan konyol ini, Menyebalkan. Sampai kapan HanMi harus menunggu seperti ini? Sepuluh menit – itulah waktu yang dibutuhkan oleh seorang HanMi yang pada akhirnya menyunggingkan senyum manisnya. Sepuluh menit yang lalu, akhirnya sang wasit menghentikan permainan ini dengan peluit panjangnya – tanda bahwa pertandingan telah berakhir. Dan seperti biasa pertandingan ini dimenangkan oleh sang kekasih cs. Bangga? Tentu – tapi jangan lupa, HanMi masih menyimpan dendam pada sang kekasih yang telah sepihak membatalkan kencan mereka. Tunggulah kemurkaanku Choi Seungcheol.

“Sayang…” seru Seungcheol saat matanya menangkap sosok sang gadis yang kini tengah menghampirinya dengan sebotol air mineral yang ia jinjing.

“Sayang – sayang. Kau bahkan membatalkan kencan kita – dasar bodoh” kesal HanMi yang tak bisa menutupi rasa muak bercampur kecewa pada sang kekasih – yang sialnya kini malah menunjukkan senyum manisnya.

“Hey, kau masih marah huh? Maafkan aku sayang. Aku tak mungkin menolak tantangan Yoongi hyung. Mau ditaruh dimana nama Seventeen” jelas Seungcheol yang kini mulai mengalungkan satu tangannya di bahu sang gadis.

Mendengar penjelasan sang kekasih, entah mengapa membuat ubun-ubun HanMi memanas. Bagaimana bisa kekasihnya ini membatalkan kencannya hanya demi sebuah tantangan? sial. Apa pria ini sedang main-main dengannya huh?

“Kau tak bisa menolak permintaan Hyung-mu, tapi kau menolak permintaanku untuk berkencan? Gila. Kau memang gila Cheol” dengan sekali hentakan HanMi melepas rangkulan Seungcheol dan menatapnya dengan tatapan tajam.

“Jangan mendekatiku. Kau bau keringat – mandilah, lalu kita akan kembali membicarakan ini” putus HanMi saat melihat Seungcheol yang mencoba untuk merangkulnya kembali.

“Hey – aku tidak bau sayang”

“Mandi atau kita putus”

Mendengar kata putus terucap ditengah-tengah mereka, tentu membuat Seungcheol menatap sang gadis tak percaya. Bagaimana bisa gadisnya ini mengatakan hal segila itu dengan mudah? Sampai kapanpun Seungcheol tak akan mungkin melepaskan seorang Choi HanMi. Seungcheol mencintainya – sangat.