#39 Lee Seokmin

2.2K 134 4
                                    

Airplane

Lee Seokmin – Choi Hana [OC]

Seventeen Love Story

LeeHyunRa

Caramel Macchiato



Hening.

Itulah yang kini dirasakan oleh Hana dan Seokmin saat ini. Ya, setelah sebuah paket datang lima belas menit yang lalu – semua tawa yang sempat menggelegar dalam apartemen Hana ini seketika menghilang bak ditelan bumi.

Ya, isi paket itulah penyebabnya.

"Jadi, kau akan pergi?" tanya Seokmin pada akhirnya setelah dua pasangan ini terdiam dalam duduk heningnya.

Hana, gadis itu hanya bisa menatap seonggok tiket pesawat jurusan London, yang sialnya bertanggal esok hari yang kini tergeletak tak berdaya diatas meja.

Ya, tiba-tiba saja Eomma dan Appa Hana yang selama ini tinggal di London – meminta Hana untuk kembali dan bahkan pindah kuliah ke London. Alasannya, karena Hana akan segera dijodohkan dengan anak rekan kerja sang Ayah, Kim Taehyung.

Hana sendiri telah menolak usulan sang ayah dua minggu lalu ini, bagaimanapun Hana betah tinggal di Seoul terlebih disini ada Seokmin kekasihnya – lalu, apa yang harus Hana pilih? Haruskah Hana pergi atau tinggal?

Melihat Hana yang terdiam seperti itu, Seokmin pun seketika memutar tubuhnya dan kini mereka saling berhadapan. Dapat Seokmin lihat dengan jelas bahwa Hana kini menangis, menangis dalam diam.

"Hey, mengapa kau menangis?" lembut Seokmin yang kini satu tangannya sibuk menghapus buliran airmata Hana yang terlanjur menetes.

Hana menggeleng. "Aku bingung hiks. Aku tak tahu – aku harus bagaimana, Min"

"Aku tak mau pergi, aku tak mau dijodohkan dan aku.." Hana menatap kedua mata Seokmin dalam. "Aku tak mau meninggalkanmu Lee Seokmin.."

Pecah sudah tangis Hana, ya – setelah Hana mengucapkan semua hal yang sejak tadi bergejolak dalam otaknya, kini Hana benar-benar menangis dengan kerasnya. Mengeluarkan semua rasa sakit dan perih yang selama dua minggu belakanagn bersarang dipikirannya.

Melihat sang kekasih yang tertekan seperti ini, Seokmin pun dengan segera membawa tubuh mungil Hana kedalam pelukan hangatnya. Mendekapnya erat, bahkan sangat erat – seolah Seokmin benar-benar tak mau Hana pergi.

Hana semakin menangis dalam pelukan hangat Seokmin, pelukan yang mungkin saja tak akan Hana rasakan lagi. Terlebih apabila rencana sang ayah yang akan menjodohkannya benar-benar terealisasikan.

"Seokmin, aku tak mau pergi.. aku tak mau meninggalkanmu.." gumam Hana disela isak tangisnya.

Seokmin pun semakin mendekap Hana erat. Seokmin sendiri sama seperti Hana, pria berhidung mancung ini tak mau kekasihnya pergi dan apalagi dijodohkan? Tidak. Bagaimanapun Hana adalah milik Seokmin dan itu adalah harga mati.

Tapi, apa yang bisa dilakukan oleh Seokmin? Bagaimanapun yang menyuruh Hana pergi adalah Ayahnya, Ayah kandungnya. Seokmin tak memiliki hak untuk menahan Hana pergi, walaupun Seokmin adalah kekasih Hana. Tapi, status Ayah lebihlah berkuasa dibanding Seokmin.

Setelah puas menumpahkan segala tangis dan harunya, Hana pun perlahan merenggangkan pelukan mereka.

Mata Hana yang sembab bertemu pandang dengan mata Seokmin yang kini mulai berkaca. "Min, apa yang har-"

Hana bungkam, semua kata-kata yang sempat ingin Hana utarakan seketika terhenti – saat bibir tipis Hana dibungkam sempurna oleh bibir sexy Seokmin.

SVT' Love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang