#14 Jeon Wonwoo

4.8K 227 13
                                    

Regret
Jeon Wonwoo – Lee HyunRa [OC]
Seventeen Love Story
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Hyunra menyesal dengan keputusannya. Harusnya ia tak membiarkan sang kekasih untuk bertandang ke rumahnya saat seluruh keluarganya pergi berlibur dan hanya menyisakan dirinya seorang. Awalnya Hyunra hanya meminta sang kekasih untuk menemaninya di rumah untuk menonton film favorit mereka. Tapi, dasar Wonwoo – pria itu sungguh sangat pandai memanfaatkan kesempatan yang ada.

"Won – kau tunggu disini okay? Aku harus bersiap" pinta Hyunra pada kekasihnya sebelum mereka pergi ke salah satu Mall untuk menonton film. Awalnya mereka memang berniat untuk menonton di rumah, namun setelah dipikir-pikir mereka memutuskan untuk menonton di bioskop. Terlebih, Mingyu mengatakan bahwa saat ini tengah ada film yang sangat menarik yang sedang tayang.

"Tentu sayang. Kau tau? Kau telah mengatakan hal itu hampir tujuh kali – kau pikir aku tuli? Cepatlah bersiap – kau tak mau kita terlambat bukan?" kesal Wonwoo melihat sang kekasih yang baginya cukup cerewet.

"Baiklah – awas, jika kau mendekati kamarku" ancam Hyunra sebelum gadis itu benar-benar pergi meninggalkan sang kekasih yang kini tengah asik dengan buku tebalnya di ruang tamu.

"Kamar? Mengapa aku harus menjauhinya?" gumam Wonwoo setelah melihat sang kekasih menghilang dibalik pintu kamar.

Bukankah semakin dilarang, pria akan semakin penasaran?

"Kita lihat – apa yang kau lakukan didalam sana, sayang" ujar Wonwoo yang kini mulai melangkah menuju tempat yang sang gadis larang. Apalagi, jika bukan kamar Hyunra.

--

Segar. Itulah sensasi yang dirasakan Hyunra setelah air hangat yang telah ia persiapkan menyentuh tubuh polosnya. Ya, saat ini Hyunra tengah memanjakan tubuhnya didalam rendaman air hangat. Inilah, alasan Hyunra mengapa ia memperingatkan kekasihnya untuk menjaga jarak dari kamarnya – Hyunra akan mandi. Oke, mungkin kalian pikir ini aneh. Bagaimana bisa seorang gadis baru mandi saat jam telah menunjukkan tengah hari. Hahaha – tapi itulah Hyunra.

Setelah berendam selama dua puluh menit – lebih cepat empat puluh menit dari waktu biasanya, mengingat saat ini ia tengah ditunggu oleh sang kekasih. Dengan segera, Hyunra pun keluar dari bath up dan hanya melapisi tubuh polosnya dengan selembar handuk se-paha. Sebelum gadis ini melangkah menuju kamar untuk berganti pakaian.

Pintu terbuka.

Tanpa ragu, Hyunra pun melangkahkan kakinya menuju ranjangnya – tempat baju dan segala pakaian pendukung telah ia siapkan.

Namun, langkah Hyunra seketika terhenti saat matanya menangkap sosok lain yang kini tengah duduk nyaman dibalik meja belajarnya.

"Wonwoo" kaget Hyunra setelah ia sadar, siapa sosok yang dengan seenaknya memasuki kamarnya. Apa tadi Hyunra lupa mengunci pintu.

Pandangan mereka beradu. "Bagaimana bisa kau disini?"

"Wow – ternyata kau mandi sayang. dan hey, kau tak sedang menggodaku bukan?" ucap Wonwoo yang kini matanya mulai meneliti lekuk tubuh sang kekasih yang ternyata sangat sexy.

Mengapa Wonwoo baru menyadarinya? Jawabannya gampang, karena Hyunra tak pernah memperlihatkan keindahan tubuhnya didepan umum. Gadisnya ini lebih sering menggunakan hoodie atau baju longgar berlapis skiny jeans atau jeans robek-robeknya. Dan siapa yang menyangka, ternyata dibalik itu semua – terdapat harta yang sangat berharga dan tentunya menggoda.

"Jeon Wonwoo!! Bagaimana bisa kau disini huh?" jerit Hyunra semakin menjadi, setelah ia meraih kaos kebesarannya dan memakainya asal.

Wonwoo kecewa.

Bagaimana bisa pemandangan indahnya tertutup oleh kaos itu? Bahkan Wonwoo sendiri belum puas memandang dua gundukan yang sebelumnya terlapisi oleh handuk.

"Mengapa kau tutupi?" oke, sebutlah Wonwoo bodoh – karena dengan beraninya menanyakan satu hal yang telah pasti jawabannya,

"Yakkk!! Kau byuntae!!! Bagaimana bisa aku memiliki kekasih berotak sempit seperti mu" amuk Hyunra yang langsung saja membombardir sang kekasih dengan sejumlah pukulan. Hyunra lupa dengan keadaannya saat ini yang hanya terlapisi sebuah T-shirt big size.

Bukannya mengaduh, Wonwoo seakan menikmati segala kontak fisik yang diberikan oleh sang kekasih. Setiap pukulan Hyunra entah mengapa terasa seperti sebuah pijatan penuh cinta. Oke, mungkin kalian pikir Wonwoo gila. Namun, itulah adanya.

"Kau sudah memukulku?" tanya Wonwoo setelah tangan Hyunra berhenti memukul tubuhnya.

"Kau tak mau keluar?"

"Kenapa aku harus keluar?"

Hyunra kesal. Mengapa kekasihnya bisa menjadi lemot seperti ini. "Tentu – kau harus keluar. Aku mau berganti baju bodoh"

Wonwoo menatap penampilan sang kekasih dari bawah hingga atas. "Kau telah berpakaian sayang"

"Yaakk!! Byuntae!!" tanpa ragu, Hyunra pun memukul kepala Wonwoo kuat. "Aku belum memakai celana bodoh"

"Kau lebih cantik seperti ini – pahamu putih"

"Yakkkk!!!"

"Keluar!!!"

Dalam sekali tarikan, tubuh mungil Hyunra berhasil menarik tubuh sang kekasih untuk segera bertemu dengan daun pintu kamarnya.

Sebelum pintu tersebut dibuka, Wonwoo dengan sengaja menahan laju gerak sang gadis. Yang mau tak mau membuat Wonwoo dihadiahi tatapan tajam oleh sang kekasih. "Sekarang apa?"

"Cium.."

Oke. Hyunra tak bisa menutupi rasa terkejutnya setelah melihat aksi memelas sang kekasih yang baginya sangat sangat menggemaskan. Sejak kapan kekasihnya ini pandai ber-aegyo.

"Ayolah – jika kau menciumku, aku akan keluar sendiri"

"Kau serius?" tanya Hyunra yang seakan tak percaya dengan ucapan sang kekasih. Wonwoo ini sangat pandai berkelit – jadi bisa saja bukan, jika ini hanya akal-akalan otak cerdasnya.

"Kau tak percaya padaku?"

Lelah berdebat yang seakan tak ada ujungnya. Hyunra pun memilih mengalah dan memberikan apa yang diinginkan oleh sang kekasih.

CUP-

"Sudah – kau akan keluar kan tuan Jeon?"

Wonwoo berdecak. "Hanya seperti itu – Uhhh, aku ingin lebih"

Setelah mengucapkan ketidakpuasan-nya itu – Wonwoo pun dengan segera meraih tengkuk sang kekasih dan kembali mempertemukan bibir lembut mereka.

Tak hanya mengecup. Bibir tebal Wonwoo dengan lihai melumat dan mencicipi segala sudut bibir sang kekasih. Hingga pada akhirnya desahan Hyunra pun terlontar tanpa diduga.

Hyunra menyerah – entah mengapa setiap sentuhan Wonwoo selalu membuat Hyunra lupa daratan. Gadis bermarga Lee ini seakan pasrah dengan apa yang dillakukan oleh kekasihnya itu.

Ciuman itu terus berlanjut. Suara decakan bibir mereka pun semakin menjadi. Dua anak manusia ini seakan lupa akan niat awal mereka.

Hyunra yang berganti baju dan Wonwoo yang menunggu sang kekasih sebelum mereka bertolak ke Mall untuk menonton bersama.

.
.
.
.
.
.

Jadi, apakah mereka akan tetap pergi menonton bersama? atau lebih memilih  melanjutkan kegiatan mereka?

Entahlah.

Hanya mereka yang tahu.

Dan seperti biasa, kencan Wonwoo dan Hyunra selalu lebih hot dan bergelora dibanding kencan teman-temannya yang lain..


160927

SVT' Love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang