Friends of the day

19.2K 687 8
                                    

Author : KookieMonster

Title : Friends of The Day

Rated : NC-21

Main Cast :
Kim Taehyung (BTS)
Hyun Kyung (OC)
Other's Cast

Genre : Romance, Phantasy, Mistery

Length : Oneshoot

Twitter : @megaayok_

Disclaimer : The characters are belong to God and theirselves. I only have the storyline and don't copy-paste or remake it.

Author Note : Anyeong Readers^^

Happy Reading yeth

Sunmary :

.
.
.

.
.
Succubus

Begitulah orang pada tahun '1387' menyebutnya

Succubus

Menggambarkan sesosok wanita cantik Supranatural

Succubus

Sesosok iblis berwujud Cantik yang akan merayu Lelaki

Succubus

Melalui mimpi, ia akan mengajak lelaki melakukan Hubungan Seksual

Tapi,

Di jaman modern apakah Succubus masih ada?

***

Taehyung Pov's

Kakiku berhenti melangkah ketika kedua iris mata cokelatku menemukan orang yang kucari. Disana. Jungkook dan Jimin tengah bergabung dengan teman teman lainya. Keduanya terlalu asik mengobrol sehingga tak menyadari kehadiranku. Aku hanya terdiam lalu duduk diantara mereka. Telingaku berusaha menangkap pembicaraan yang sedang mereka bicarakan.

"Aku sudah mencobanya dengan Kim Hana"

"Hana? Maksudmu kau sudah melakukan hubungan Seksual dengannya? Begitukah?"

"Ya. Terlalu muda untukku merayu Yeoja Sekelas Kim Hana. Bahkan hanya dengan kedipan mata"

"Woah Park Jimin Daebak!"

Tentang Yeoja lagi?

Ya, itulah sekiranya yang berhasil ditangkap oleh kedua gendang telingaku. Tapi sungguh aku benar benar tidak tertarik dengan topik pembicaraan kali ini. Bahkan bukan kali ini saja. Mereka selalu mengusung Tema Yeoja dan Seks disetiap pembicaraan mereka. Saat aku mulai membicarakan tentang hal yang lain seperti belajar, buku, perpustakaan, Tugas Rumah. Mereka akan mengusirku dan tak segan segan mencibirku anak culun. Hey aku pelajar. Memangnya salah jika pelajar membahas tentang pelajaran? Tapi sepertinya memang hanya pelajar kelewatan rajin sepertiku yang akan membahas tentang pelajaran saat bukan jam belajar.

Kedua iris mata cokelatku beralih menatap sebuah jam hitam yang melingkar sempurna dipergelangan tanganku. Pukul 06.50 WKS. Itu artinya pembelajaran dimulai sepuluh menit lagi. Baiklah sepuluh menit bukan waktu yang lama untuk berdiam diri sembari menunggu bel masuk berbunyi.

Kedua mataku beralih menatap sekelilingku. Dimana teman temanku mengobrol dengan lawan bicaranya layak murid sewajarnya. Beberapa murid tengah berjalan menuju kelas masing masing. Tetapi ada yang menarik perhatianku. Sesosok Gadis cantik tengah berjalan sendiri menuju kekelasnya. Bukan karena ia cantik. Atau bukan karena ia sendiri. Yang menarik perhatianku adalah aku baru pertama kali melihatnya. Maksudku mungkin ia murid baru.

Gadis cantik itu, memiliki rambut panjang yang hitam dan sedikit ikal. Kulitnya sangat putih seperti susu. Matanya besar dan memiliki iris berwarna kemerahan. Bibirnya tipis dan merah. Hidungnya mancung dan Dagaunya runcing. Sangat Cantik. Bahkan ia Gadis tercantik yang pernah kulihat.

Mungkin itu ciri fisik yang terlalu Detail untuk orang yang belum kukenal. Hanya saja aku suka dengan wajah Sempurnanya. Menarikku untuk mengetahui lebih tentangnya.

***

Aku berjalan ringan menuju ke kelas bersama teman teman yang lain. Saat akan melangkah kebangku tempatku duduk, aku dikejutkan dengan pemandangan yang hampir membuat jantungku lepas dari tempatnya. Gadis itu. Gadis Cantik dengan mata besar dan berambut Hitam pekat sedikit ikal tengah duduk dibangku sebelahku. Dengan wajah yang masih menampakkan ekspresi terkejut aku berjalan sedikit ragu kebangkuku. Bahkan aku berfikir apakah aku salah masuk kelas. Tapi melihat tasku ada disebelahnya membuat pikiran logisku menyetujui bahwa ini benar benar kelasku. Dan itu benar benar bangku tempat dudukku sehari hari.

Kududukkan pelan pantatku, dengan badan yang masih bergemetar. Sekilas kulirik Gadis itu tengah focus kedepan. Wajah cantiknya tanpa Ekspresi. Datar. Seperti dinding Toilet sekolahku.

"Anyeong"Sapaku untuk memulai percakapan dengannya. Gadis itu menoleh kearahku. Tersenyum sekilas lalu menormalkan kepalanya lagi didepan. Sungguh disayangkan, senyumnya sangat manis. Tetapi ia hanya tersenyum sekilas. Jika boleh aku ingin melihat senyumnya lagi.

"Kau murid baru?"

Gadis itu hanya mengangguk kecil tanpa melirikku sedikitpun.

"Maaf. Tapi bukankah ini tempat ini milik Seok Jin? Kenapa kau menempatinya?"Tanyaku lembut. Berusaha tak membuat hantinya terluka. Sungguh aku tak berniat mengusirnya. Hanya saja aku sedikit bingung. Kenapa Gadis itu tiba tiba menempati Bangku milik Seok jin.

Gadis itu menolehkan kepalanya lagi kearahku. "Profesor kim yang menyuruhku duduk disini"Ucap Gadis itu dengan suara yang khas. Terdengar dingin.

Aku hanya mengangguk canggung. Terdiam sebentar, lalu mulai berbicara lagi "Oh ya, perkenalkan namaku Kim Taehyung. Siapa namamu?"Aku mencoba tersenyum ramah pada gadis itu. Mencoba bersikap semanis mungkin kepada Gadis yang belum kukenal ini.

"Namaku Han Kyung. Jangan bertanya tentang tempat tinggalku dan asal usulku. Aku tidak suka. Apalagi jika kau bertanya tanya tentang kehidupanku. Jika kau ingin mengetahui tentangku, kau hanya cukup diam. Perlahan lahan kau akan mengetahui semua tentangku"Gadis itu menatapku datar. Ia menarik panjang nafasnya, lalu menghempuskannya kasar. "Dan aku tak suka berteman"

Mendengar jawabannya, membuatku mengerti sisi lain darinya. Dia gadis yang Dingin. Dia berbeda dengan gadis gadis lainnya. Dia seperti Gumparan es dan Api yang disatukan, namun tidak ada yang hancur diantara keduannya. Dia gadis sedingin es Tapi aku menemukan kehangatan pada dirinya. Membuatku semakin tertarik untuk mengetahui semua tentang hidupnya.

Kedatangan Profesor Kim membuat kelas menjadi Normal seperti biasa. Semua murid mengeluarkan buku dan peralatan tulis masing masing. Termasuk aku dan Han Kyung, teman baruku. Profesor Kim mulai menerangkan pembahasan tentang sejarah. Sedangkan murid murid tengah sibuk mencatat hal hal penting yang dituliskan oleh Profesor Kim dipapan tulis.

Karena aku tidak terlalu suka dengan pelajaran sejarah, aku tidak memperhatikan penjelasan Profesor Kim dengan baik. Kedua bola mataku tak henti hentinya melirik gadis disebelahku yang tengah focus dengan penjelasan profesor Kim. Tangannya dengan cekatan menulis semua tulisan yang ada dipapan.

"Tulisanmu sangat rapi. Apa suka menulis?"

Gadis ber iris merah itu tak menaggapi ucapanku. Ia masih terdiam dengan wajah dinginnya. Oh baiklah dia berbeda dengan Gadis lain.

"KIM TAEHYUNG!! KAU TIDAK MEMPERHATIKANKU?"

Friends Of The Days [BTS FF NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang