1. Back To New York | #P1

47.3K 2.4K 21
                                    

Jeng jeng jeng!

Ini adalah edited version dari Love me, Mr. Vice (Chapter 1) Semoga ini lebih baik dari sebelumnya.

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😊😁


Vote comment share

Follow recommed

Love,
DyahUtami


《Quote for this Chapter》

A friend is someone who knows all about you and still loves you.

-Elbert Hubbard-


5 years laterAngelina Rosé Campbell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5 years later
Angelina Rosé Campbell


"Lina, kenapa kau hanya diam saja? Ayolah kita pergi sekarang, jangan bilang kau memikirkan masa lalumu lagi?" Lucy, yang merupakan sahabatku sejak sekolah dan juga teman satu apartemenku berkomentar sebal. Dia yang sedang sibuk memoleskan make-up di wajah cantiknya langsung berhenti dan menatapku dengan tajam. Aku bisa melihat tatapannya yang bagaikan laser melalui cermin, maka dari itu aku langsung memberikannya senyum kecil dan menggelengkan kepala singkat. Walaupun aku yakin betul kalau sahabatku yang satu itu tidak akan percaya dengan jawabanku. Dia sangat mengenalku, melebihi diriku sendiri.  "Rose, c'mon. Kejadian itu sudah terjadi lima tahun yang lalu ... Kenapa kau masih juga—?"

"Lucy." Aku memotong perkataannya dengan nada yang sedikit tegas, lalu menghembuskan napas pelan dan berkata lirih, "bagaimanapun juga dia adalah cinta pertamaku," dengan nada sedih yang begitu jelas terdengar. Aku bisa merasakan rasa panas di mata tanda bahwa aku akan menangis, tapi aku tahan sekuat mungkin karena tidak ingin menangis di depan Lucy. Tidak lagi.

"I know babe. But look, he's in New York and you in London. Your world and his world  are different now. You're a respectful doctor and he's a businessman? Or Multi-Billionaire?" Lucy meletakkan brush yang dipegangnya dan menambahkan, "yang aku lihat di cerita Wattpad, pria sepertinya adalah tipe pria womanizer. Jadi jangan kau pikirkan lagi. Oke? Lagipula untuk apa memikirkan pria brengsek sepertinya?" Lucy memutar bola matanya jenaka kemudian terkikik geli dan akupun ikut tertawa karena melihat tingkah wanita yang sedang duduk di kursi rias. "Intinya, dunia kalian sudah berbeda jauh. Now cheer up! It's Saturday and we're going to shopping now!"

Love Me, Mr. Vice [KUBACA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang